Honorifik ini untuk penghormatan kepada seseorang (bisa karena faktor usia, status sosial, gender, atau agama).
Ini menjadi alasan bagus bagi Badan Bahasa untuk memasukkan kosakata ini. Banyak kosakata baru yang bermunculan, tetapi tidak terakomodasi (misalnya karena kata-kata kotor, tabu, kasar) meskipun sudah populer di masyarakat.
Terkait penggunaannya, saat ini hanya masih terlibat dalam bahasa lisan (bisa tuturan atau bahasa lisan yang ditulis, seperti dialog dalam teks drama, novel, atau cerpen). Belum sampai pada ragam bahasa tulis resmi.
“Mungkin nanti, seiring berjalannya waktu dan tidak ada (atau belum ada) kosakata daerah yang menggantikannya, kosakata ini akan dipakai dalam bahasa tulis resmi,” kata Dr. Dany Ardhian.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait