MANADO, iNews.id — Capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Manado sangat mengkhawatirkan. Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi pendapatan daerah, di Ruang Tolu Kantor Wali Kota Manado, Senin (25/10/2021).
“Realisasi PBB sangat mengkhawatirkan Walikota. Demikian halnya dengan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) dan retribusi kebersihan yang masih jauh dari target sebelumnya,” ujar Wali Kota Andrei Angouw saat memimpin rapat evaluasi pendapatan daerah.
Menurut wali kota, harus ada trik-trik di lapangan untuk mendorong wajib pajak agar mereka intens membayar. "Harus lebih intens agar wajib pajak termotivasi untuk membayar, supaya PAD yang masih ketinggalan ini dapat dikejar," pinta Angouw.
Bukan itu saja, wali kota me-warning agar ada pengawasan di lapangan terhadap wajib pajak.
“Silahkan Bapenda berkoordinasi dan bekerja sama dengan ketua lingkungan di lapangan supaya lebih intens untuk mendorong pembayaran pajak,” tegas Wali Kota Andrei Angouw.
Wakil Wali Kota Richard Sualang menambahkan, PBB hingga pajak-pajak tempat hiburan agar terus didorong untuk pembayarannya. "Kawan-kawan di Bapenda harus berinovasi agar adanya kewajiban dari wajib pajak untuk melakukan pembayaran,” ucap Sualang.
Diketahui, rapat evaluasi capaian dan realisasi pajak dilaksanakan rutin setiap bulan oleh Pemkot Manado. Tampak hadir, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat, para staf ahli dan pejabat teknis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado.
Editor : Kim Tawaang
Artikel Terkait
