MINAHASA UTARA, iNews.id- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Bintang Puspayoga memberi apresiasi terhadap kinerja Hukum Tua Desa Watutumou III, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Intan Rona Wenas dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menegaskan hukum tua Intan Rona Wenas telah melaksanakan indikator-indikator desa ramah perempuan dan peduli anak. Sebab itu tidak harus menunggu 2022 untuk mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak.
Bahkan Menteri PPPA Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa Desa Watutumou III menjadi role model untuk semua desa yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, bahkan Sulawesi Utara dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
“Semangat ibu Hukum tua luar biasa, gerak cepatnya juga luar biasa. Yakin dan percaya apa yang dilaporkan tadi. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga, pada rembug desa, Penyusunan Rencana Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), di Desa Watutumou III, Rabu (20/10/2021).
Bupati Minut Joune Ganda, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Hukum Tua Desa Watutumou III Intan Rona Wenas. (FOTO: istimewa)
Menurut dia, Desa Watutumou III sudah sejak dari 2020 telah menggunakan 20 persen dari dana desa diperuntukan kepada perempuan dan anak, dengan menjalankan 5 arahan Presiden RI ke Kementerian PPPA. Ini sangat luar biasa.
“Terima kasih, kedepan kami harapkan ini tetap dikawal apa yang dimaksud tujuan kita kegiatan pada hari ini untuk mewujudkan Desa Watutumou III ini role model desa ramah perempuan dan peduli anak,” ucap Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menjelaskan, Desa Watutumou III sebenarnya telah melaksanakan indikator untuk mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak, jadi sudah tidak lagi tunggu setahun.
“Karena disampaikan disini anak-anak putus sekolah tidak ada, kemudian perkawinan anak juga tidak ada, sosialisasi UU KDRT juga sudah disosialisasikan. Demikian juga terkait pekerja anak. Saya berharap kiranya bisa dipertahankan,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Turut hadir dalam kegiatan, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan jajaran, Camat Kalawat, Sekretaris Kabupaten Minahasa Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Prov. Sulut dr. Kartika Devi Tanos dan jajaran.
Editor : Valentino Warouw
Artikel Terkait