Nahasnya, dalam masa tur ini, Roekiah selalu jatuh sakit dan sempat keguguran karena kerasnya roda kerja di bawah para tentara.
Akhirnya, setelah rampung tur, Roekiah pun pulang ke Jakarta dan meninggal dunia tak lama setelah Proklamasi.
Meninggal pada 2 September 1945 di usia 27 tahun, pemakaman Roekiah dihadiri banyak tokoh Indonesia. Seperti Menteri Pendidikan pada masa itu, Ki Hadjar Dewantara.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait