JAKARTA, iNews.id - Pemain berdarah Manado ternyata tersebar di luar negeri.
Pada pemain berdarah Manado rata-rata masih berusia muda.
Dalam artikel ini, pemain berdarah Manado dibahas karena potensial untuk memperkuat timnas Indonesia dimasa depan.
Kabar beredar, 3 pemain berdarah Manado ini akan dinaturalisasi PSSI.
Sebab, bukan tidak mungkin mereka nantinya bisa membantu tim Merah Putih meraih gelar bergensi di kancah internasional.
Nyatanya, prestasi Indonesia terus meningkat, salah satunya lolos ke Piala Asia 2023.
Inilah 3 Pemain Berdarah Manado dirangkum berbagai sumber:
1. Stefan Antonic
(F: Istimewa)
Stefan Antonic merupakan anak dari pelatih Dejan Antonic.
Dia mmeiliki darah Indonesia dari Ibunya yang merupakan perempuan asli Manado bernama Venna Tikoalu.
Stefan membela salah satu klub Liga Hong Kong, Southern District FC dan berposisi sebagai bek tengah. Dia merupakan anak kelahiran Hong Kong pada 6 Februari 2001.
Hal itu membuat namanya didaftarkan sebagai pemain lokal. Dia sempat menjadi perbincangan ketika dikabarkan akan memperkuat Timnas U-19 pada Maret 2020. Namun, TC yang tadinya akan digelar pada 17-29 Maret batal dilaksanakan karena munculnya pandemi Covid-19 kala itu.
Padahal Ayah dari Stefan sudah sangat menanti kedatangannya ke Indonesia.
Dejan bahkan sempat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih yang telah memilih dan mempercayai anaknya tersebut untuk membela tim Garuda.
2. Mees Hilgers
(F: Istimewa)
Mees Hilgers memiliki darah Manado dari ibunya. Dia juga sempat disebut akan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pemain ini diharapkan menjadi pemain muda potensial bagi skuad Garuda. Pemain yang lahir pada 13 Mei 2001 ini merupakan sosok kelahiran Amersfoort, Belanda.
Hilgers memiliki postur tubuh dengan tinggi 183 cm dan berposisi sebagai center bek.
Apabila memperkuat Indonesia, bek klub Belanda, FC Twente itu akan berduet dengan Elkan Baggott untuk memperkuat lini pertahanan .
3. Max Christoffel
(F: Istimewa)
Max Christoffel lahir di Belanda, 13 Agustus 2003.
Dia pemain keturunan Indonesia berdarah Manado. Dia bersama dua rekannya Kai Davy Boham dan Jim Croque turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-9 di Jakarta.
Ini disampaikan ibu kandung Christoffel, Christine melalui Twitter.
Christoffel sebelumnya telah bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 kala TC di Prancis di bawah asuhan Dzenan Radoncic beberapa pekan sebelumnya.
Remaja berusia 18 tahun ini bertugas sebagai bek kiri. Pada 2011 dia mulai bermain di Feyenoord yang merupakan klub raksasa Belanda, setelah sempat mengikuti akademi klub.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait