JAKARTA, iNews.id – Twitch diretas. Tim Twitch merilis pembaruan setelah terjadi peretasan yang tampaknya telah mengekspos kode sumber, angka pembayaran streamer dan informasi lainnya.
Tim Twitch mengatakan, data yang terpapar ke internet karena kesalahan dalam perubahan konfigurasi server Twitch yang kemudian diakses oleh pihak ketiga.
Situs streaming milik Amazon itu menambahkan bahwa tidak ada indikasi kredensial, termasuk kata sandi yang terpapar.
"Selain itu, nomor kartu kredit lengkap tidak disimpan oleh Twitch, jadi nomor kartu kredit juga tidak turut terekspos," kata perusahaan, dikutip dari Engadget, Jumat (8/10/2021).
Aplikasi streaming ini mengatakan bahwa telah mengatur ulang semua kunci aliran dan menyediakan tautan untuk mendapatkan yang baru.
Pengguna Twitch Studio, Streamlabs, Xbox, PlayStation, dan Twitch Mobile App tidak perlu melakukan tindakan apa pun agar kunci baru pengguna berfungsi. Namun, jika pengguna belum menghubungkan akun OBS ke Twitch, pengguna harus menyalin streaming secara manual dari Dashboard Twitch dan memindahkan ke OBS. Beberapa waktu lalu, penyerang mengatakan bahwa ia mencuri keseluruhan Twitch termasuk klien Twitch dan situs tersebut.
Perusahaan mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Twitch telah menambahkan pembaruan terbaru bahwa mereka telah mengatur ulang semua kunci aliran dan menyarankan pengguna mengenai cara memperbarui perangkat mereka.
Sekadar referensi, Twitch.tv adalah situs layanan video yang memungkinkan pengguna mengunggah, melakukan streaming langsung, dan gameplay dari suatu permainan video dari berbagai platform ke ribuan pemirsa secara waktu nyata.
Twitch merupakan perusahaan rintisan yang berbasis di San Francisco, AS. Twitch pada awalnya adalah bagian dari sebuah situs layanan berbagi video bernama Justin.tv yang didirikan oleh Justin Kan bersama beberapa temannya, yaitu Emmett Shear, Kyle Vogt, dan Michael Seibel pada tahun 2007.
Sebagai salah satu platform video live streaming terbesar di dunia, Justin.tv diklaim menyajikan lebih dari 300 juta video live streaming di lebih dari 250 negara setiap bulannya. Bahkan, penikmat video di Amerika Serikat tercatat menghabiskan lebih banyak waktu menyaksikan video di Justin.tv daripada di YouTube. Pada tahun 2011, guna memperkaya konten yang telah ditawarkan di Justin.tv, Justin Kan membuat sebuah fitur khusus yang menangani konten gaming dengan nama Twitch, yang kini sukses menjadi salah satu komunitas video game terbesar berbasis web.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
