BUFFALO, iNews.id – Kejadian sadis terjadi di New York, Amerika Serikat, Minggu (15/5/2022). Seorang pria 18 tahun menembak 10 orang hingga tewas dan melukai tiga orang pada di sebuah toko kelontong di lingkungan Black di bagian utara New York dilansir Reuters.
Korban yang ditembak tergeletak dijalanan. (F: Reuters)
Pihak berwenang mengatakan tersangka, yang dipersenjatai dengan senapan gaya serbu dan tampaknya bertindak sendiri, pergi ke Buffalo dari rumahnya beberapa jam jauhnya untuk meluncurkan serangan sore yang dia siarkan secara real time di platform media sosial Twitch, sebuah video langsung. layanan yang dimiliki oleh Amazon.com (AMZN.O).
Sebelas dari 13 orang yang terkena tembakan adalah orang kulit hitam, kata para pejabat. Dua lainnya berkulit putih. Rincian rasial orang mati tidak dibuat jelas.
Surat-surat pengadilan menyebut tersangka sebagai Payton Gendron dari Conklin, sebuah kota berpenduduk sekitar 5.000 orang di wilayah Tier Selatan New York dekat perbatasan Pennsylvania.
Dia didakwa beberapa jam setelah penembakan di pengadilan negara bagian atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama, yang membawa hukuman maksimum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat, kata Jaksa Wilayah Erie, John Flynn. New York tidak memiliki hukuman mati.
Flynn mengatakan hakim juga memerintahkan Gendron untuk tetap ditahan tanpa jaminan dan menjalani "pemeriksaan forensik." Gendron dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 19 Mei.
Editor : Fabyan Ilat