get app
inews
Aa Text
Read Next : Biden-Trump Dianggap Rusak Demokrasi Jika Maju Pilpres Amerika 2024

Amerika Serikat Tampung 100.000 Pengungsi Ukraina

Jum'at, 25 Maret 2022 | 13:36 WIB
header img
Para pengungsi Ukraina. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id – Pengungsi warga Ukraina akan ditampung Amerika Serikat hingga 100.000 orang. Selain itu, pihak Amerika Serikat menjanjikan bantuan kemanusiaan baru senilai USD1 miliar, kata pemerintahan Presiden Joe Biden pada Kamis (24/3/2022). Janji ini dilontarkan AS setelah satu bulan pengeboman yang memicu krisis pengungsi tercepat di Eropa sejak akhir Perang Dunia II.

Pengumuman itu juga bertepatan dengan pertemuan Biden dengan para pemimpin Eropa di Brussels untuk mengoordinasikan tanggapan Barat terhadap krisis tersebut.

Lebih dari 3,5 juta orang telah melarikan diri sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, membebani negara-negara tetangga Eropa yang menerima mereka.

Anggota parlemen dan advokat AS telah mendesak Biden untuk berbuat lebih banyak untuk membantu mereka yang mencari perlindungan di Amerika Serikat.

Seorang pejabat senior Biden mengatakan, pemerintah masih mengharapkan banyak orang Ukraina memilih untuk tetap tinggal di Eropa dekat dengan negara asal mereka, tetapi menambahkan komitmen AS untuk menerima lebih banyak pengungsi Ukraina.

"Kami menyadari bahwa sejumlah warga Ukraina yang telah melarikan diri mungkin ingin datang ke Amerika Serikat untuk sementara," kata pejabat itu kepada wartawan dengan syarat anonim, seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintahan Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan akan menggunakan "berbagai jalur hukum" untuk membawa warga Ukraina ke Amerika Serikat, termasuk program pemukiman kembali pengungsi AS.

“Sebagai bagian dari upaya, warga Ukraina dapat masuk melalui jalur visa yang ada dan melalui program bantuan yang dikenal sebagai "pembebasan bersyarat kemanusiaan", yang memungkinkan orang masuk ke negara itu dalam keadaan darurat,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS.

Sebelum krisis meletus di Ukraina, Biden meluncurkan program pemukiman kembali AS terbesar di negara itu sejak Perang Vietnam dengan menerima 80.000 warga Afghanistan, setelah pasukan AS meninggalkan Afghanistan pasca perang 20 tahun.

Berbeda dengan evakuasi Afghanistan, 100.000 warga Ukraina belum tentu diizinkan masuk ke Amerika Serikat dalam tahun fiskal saat ini, yang berlangsung hingga akhir September, kata pejabat AS.

Dalam dua minggu pertama bulan Maret, tujuh pengungsi Ukraina dimukimkan kembali di Amerika Serikat, menurut data internal Departemen Luar Negeri AS yang dilihat oleh Reuters, ketika perang semakin intensif dan jumlah orang Ukraina yang melarikan diri meroket.

Negara-negara Eropa Timur, terutama Polandia, telah menerima sebagian besar orang yang melarikan diri dari penembakan Rusia di kota-kota besar dan kecil di Ukraina.

Negara-negara tersebut menginginkan negara tambahan untuk membantu menerima pengungsi, dengan Uni Eropa akan membahas "pembagian beban yang adil".

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut