Keju seperti produk olahan susu lainnya memang tinggi lemak lainnya, tapi disebutkan tidak tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dibandingkan dengan produk susu rendah lemak. Meski berlemak tinggi, keju adalah sumber kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium, kaya protein, dan mengandung banyak nutrisi lainnya. 28 gram keju mengandung 6 gram protein yang hampir setara dengan segelas susu.
3. Dark chocolate
Camilan enak ini memang sangat tinggi lemak, kandungan lemaknya menyumbang sekitar 65 persen kalori. Tapi, di sisi lain dark chocolate mengandung serat dan beberapa nutrisi penting contohnya zat besi dan magnesium.
Mengutip Medicalnewstoday, dari beberapa penelitian di Amerika Serikat menunjukkan mengonsumsi dark chocolate bisa menurunkan risiko penyakit jantung, orang yang makan dark chocolate 5 kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko paling rendah terkena penyakit kardiovaskular daripada peserta lain.
4. Telur
Telur dianggap sebagai makanan yang kurang sehat karena kuning telurnya hingga akan kolesterol dan lemak. Namun, penelitian baru menunjukkan pada sebagian besar orang kolesterol dalam telur tidak berdampak negatif pada kolesterol dalam darah. Secara kandungan, telur sangat padat nutrisi, mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Salah satu contohnya adalah kolin, nutrisi yang dibutuhkan otak, tetapi 90 persen orang tidak cukup mendapatkannya. Telur juga merupakan makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan karena tinggi protein, sehingga membantu kita tetap kenyang di antara waktu makan dan mengurangi kelebihan kalori.
Editor : Norman Octavianus