get app
inews
Aa Text
Read Next : Elly Lasut Jawab Harapan Milenial Sulut dengan Program Pendidikan Berkualitas

Kisah Keluarga Lasut, Jadikan Harga Cengkih Sulut Tertinggi di Indonesia hingga Dirikan Sariwangi

Kamis, 08 Februari 2024 | 13:03 WIB
header img
Keluarga Lasut pernah menjadikan harga cengkih di Sulut paling tinggi di Indonesia pada 1978. Ilustrasi/Istimewa

Dua puhan tahun setelah kematiannya, tepatnya pada 20 Mei 1969, Arie Frederik Lasut diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Willy Lasut, adik kandung Arie Lasut tak kenal mentereng prestasinya. Willy pernah belajar di AMS Tomohon. Seperti kakaknya, Willy juga aktif di KRIS. Ia pernah ditangkap Belanda di Surabaya dan nyaris dihukum mati. Willy menjadi salah satu komandan kompi dari pasukan Letnan Kolonel Soeharto.


Willy Lasut. Foto/Istimewa
 
Willy Lasut kala berpangkat Brigadir Jenderal, diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Utara pada 1978. Ia menjadi gubernur kesayangan para petani cengkih karena menaikkan harga cengkih menjadi Rp15.000 per kilogram, dan tertinggi di Indonesia. Willy Lasut bahkan sempat menaikkan harga cengkih hingga di angka Rp17.500 dan membuat petani cengkih di Sulut bisa membeli mobil. 

Gubernur Lasut dipecat karena keberaniannya mengusut dugaan penyimpangan 'dana cengkeh' di daerahnya yang mungkin melibatkan 'orang kuat' di Jakarta. Willy Lasut dipecat pada tahun 1979.

Arie Lasut dan Willy Lasut ternyata memiliki sepupu yang bernama Johan Alexander Supit dari garis ibu mereka, yang bernama Ingkan Supit. Johan adalah yang termuda di antara mereka. Dia lahir di Tondano pada 5 September 1932.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut