MANADO, iNewsManado.id - Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) tetap mendukung pasangan Elly Engelbert Lasut - Michaela Elsiana Paruntu (E2L-MEP) sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulut yang sudah ditetapkan sebelum mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit mengatakan langkah Airlangga Hartarto untuk mengundurkan diri itu tidak berpengaruh terhadap hasil keputusan terkait bakal calon yang telah diputuskan sebelumnya terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Perubahan dukungan tidak ada, dan sampai hari ini E2L-MEP tetap menjadi sebuah keputusan Partai Golkar yang diputuskan Dewan Pimpinan Pusat dan kita menghormati itu dan menjalankan dan berkonsolidasi sampai ke daerah menjalankan perintah DPP," tutur Raski, Selasa (13/8/2024).
Sampai hari ini kata Raski, Dewan Pimpinan Pusat masih dengan surat keputusannya, masih dengan E2L-MEP. Sedangkan untuk Pilkada Kabupaten Kota sendiri belum ada keputusan resmi dan masih sementara bergulir karena salah satu syaratnya adalah survei yang masih sedang dipertimbangkan terkait siapa, di mana berpasangan dengan apa serta berkoalisi dengan apa masih sementara dirapatkan dan fokuskan terutama menunggu hasil daripada survei internal Partai Golkar yang sementara dilaksanakan.
Kemungkinan kata Raski, hasil surveinya sudah ada tapi masih tertunda karena di DPP masih ada persiapan organisasi terkait mundurnya Ketua Umum.
"Mungkin ini akan tertunda satu dua hari untuk menetapkan dan memutuskan Pilkada di kabupaten kota tapi yang pasti intinya Golkar Sulut tetap solid terutama di bawah pimpinan ketua Ibu Christiany Eugenia Paruntu sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara," tuturnya.
Memasuki Pilkada kata Raski tentunya kesolidan sangat dibutuhkan untuk meraih kemenangan, untuk itu mundurnya Airlangga Hartarto tidak berpengaruh sampai ke tingkat daerah.
"Mudah-mudahan ke depan dengan kesolidan ini, kita bisa meraih kemenangan bersama," pungkas Raski.
Editor : Subhan Sabu