BANYAK manfaat yang bisa didapatkan dengan rajin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh, shingga banyak orang yang berbondong-bondong membeli sayur dan buah untuk dapat dikonsumsi sehari-hari.
Tapi tahukah Anda bahwa di balik orang-orang dewasa yang menggemari buah dan sayur, anak-anak justru membencinya. Ya, sayur dan buah-buahan merupakan makanan yang tidak disukai anak-anak.
Menurut riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2014, sebanyak 97,7 persen untuk anak Indonesia yang berusia di bawah lima tahun yang kurang mengonsumsi sayur dan buah. Sedangkan kelompok anak usia balita (0-59 bulan) memang menjadi proporsi penduduk yang paling sedikit mengonsumsi sayur (86,2 persen).
Anak-anak yang tidak menyukai sayur dan buah merupakan masalah umum yang dialami kebanyakan orangtua. Karenanya, banyak orangtua yang merasa kesulitan untuk membujuk anak-anaknya agar menyukai sayur dan buah-buahan.
Karena di satu sisi, orangtua tentunya ingin kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi. Akan tetapi, si kecil tetap enggan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Gizi Medik & Asian Medical Students’ Association Indonesia (AMSA-Indonesia) dr. Sylvia Irawati, M. mengatakan, konsep makanan sudah diterima oleh anak sejak sebelum dia makan.
Editor : Norman Octavianus