SITARO, iNewsManado.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara meluncurkan awan panas guguran sejauh dua kilometer pada Senin (10/7/2023) pagi.
Awan panas guguran dari Gunung Karangetang meluncur ke sektor tenggara, arah Kali Kahetang. Akibatnya belasan warga di sekitar gunung diarahkan untuk mengungsi di Gereja Tampuna, Kampung Bolo, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Diketahui, ada sebanyak 17 warga atau sembilan kepala keluarga Dusun Bolo, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, diungsikan akibat awan panas guguran Gunung Karangetang.
Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sulut, Normans Luntungan yang juga warga Siau mengatakan warga yang mengungsi sekarang ini sementara dalam penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro.
"Warga Dusun Bolo yang diungsikan tersebut permukimannya sangat dekat dengan titik luncuran awan panas guguran. Karena itu langkah yang diambil pemerintah bersama dengan instansi terkait lainnya dalam melakukan evakuasi warga sangatlah tepat," ujar Normans, Rabu (12/7/2023).
Normans juga berharap, warga tetap mengikuti instruksi dari pemerintah untuk tidak kembali sementara waktu ke dusun tersebut sebelum dipastikan aman.
"Warga yang dievakuasi sementara diarahkan ke Gereja Bukit Zaitun Tampuna, Kelurahan Tarorane Lingkungan IV RT 02," ujar Bakal calon anggota DPRD Sulut dapi Nusa Utara dari Partai Perindo Itu.
Selain itu, Normans juga meminta warga untuk mewaspadai dampak guguran lava dan awan panas guguran dari Gunung Karangetang.
Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman lahar hujan dan banjir bandang.
Editor : Subhan Sabu