"Sedangkan pada hari Minggu, peserta mengikuti sesi praktik di lapangan yang fokus pada pemeriksaan sebelum berangkat (Pre Trip Inspection) sebelum membawa kendaraan," ujar Fahrougi.
Lebih lanjut dia mengatakan Pelatihan Mengemudi Defensif dan Angkutan Barang Berbahaya ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan dan keamanan para Awak Mobil Tangki dalam membangun budaya tertib berlalu lintas serta meminimalkan atau mencegah terjadinya kecelakaan.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai perusahaan energi, khususnya dalam penyaluran BBM, berkomitmen untuk terus memprioritaskan aspek HSSE dalam seluruh operasional perusahaan," tuturnya.
Rudi Mahendra, Pengelola Integrated Terminal (IT) Bitung, menjelaskan bahwa pelatihan "Defensive Driving Training" mencakup materi teori, sesi praktek di lapangan, dan diakhiri dengan ujian akhir bagi para Awak Mobil Tangki (AMT).
"Acara ini dihadiri oleh 34 peserta, termasuk 5 orang dari PT Elnusa Petrofin, 18 orang dari AMT Transportir Industri, serta 11 orang dari AMT Skid Tank dan SPPBE," pungkasnya.
Editor : Subhan Sabu