Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Pelopor dalam Mengatasi KDRT dan Eksploitasi Anak di Sulsel

MAKASSAR, iNewsManado.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Unit Operasinya, Integrated Terminal Makassar, mencatatkan diri sebagai perusahaan pertama yang menerapkan sistem pendampingan komprehensif sebagai inovasi sosial bagi anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan eksploitasi melalui Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), Hj. Andi Mirna., MM yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap program SAPD.

Baca Juga

2 Penghargaan Public Relation Indonesia Awards 2024 Diraih Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi

"Program SAPD memberikan edukasi kepada anak-anak dan orang tua, membantu mereka membangun rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Program SAPD ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia emas pada tahun 2045, terutama di wilayah Sulawesi Selatan," ujar Andi, Senin (18/9/2023).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa Program SAPD telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan telah menjadi program mandiri yang berkelanjutan.

"Kami sangat gembira melihat program SAPD diterima dengan baik oleh masyarakat dan telah menjadi pionir dalam mengatasi masalah sosial terhadap anak, khususnya di Sulawesi Selatan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Ibu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB)," tutur Fahrougi.

Baca Juga

Pertamina AFT Hasanuddin Peringati Hari Gizi Nasional Bersama Para Kader Posyandu

Pertamina telah mendampingi Program SAPD selama sekitar 5 tahun, mulai dari tahap awal hingga fase mandiri saat ini, meliputi pembentukan perangkat pembelajaran, pendampingan kegiatan, penyusunan kurikulum, dan konseling psikologis klinis anak.

Editor : Subhan Sabu