JAKARTA, iNews.id - Indonesia masih memiliki banyak gunung berapi aktif. Berdasarkan data dari MAGMA, hingga saat ini gunung berapi aktif berjumlah 127.
Hari ini, sebanyak 4 gunung berapi di Indonesia berstatus siaga atau level III. Sedangkan 18 gunung berapi level II atau waspada, di antaranya Karangetang dan Soputan yang berada di Sulawesi Utara.
Laporan MAGMA Indonesia ESDM, Minggu (9/1/2022), tidak ada gunung berapi yang berstatus awas. "Tidak ada gunung berapi Level IV (Awas)," tulis magma esdm.
Level IV (Awas) artinya hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung berapi mengalami erupsi.
Level III (Siaga), ada terdapat peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas adanya perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah.
Level II (Waspada), ditunjukan dengan adanya peningkatan aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik. Pada status ini juga mulai terlihat perubahan visual di sekitar kawah.
Berikut ini status gunung berapi di Indonesia.
Gunung berapi level III atau siaga :
- Ili Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)
- Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah)
- Semeru (Jawa Timur)
- Sinabung (Sumatera Utara)
Gunung berapi level II atau waspada :
- Anak Krakatau (Lampung)
- Awu (Sulawesi Utara)
- Banda Api (Maluku)
- Bromo (Jawa Timur)
- Dempo (Sumatera Selatan)
- Dukono (Maluku Utara)
- Gamalama (Maluku Utara)
- Gamkonora (Maluku Utara)
- Ibu (Maluku Utara)
- Ile Werung (Nusa Tenggara Timur)
- Karangetang (Sulawesi Utara)
- Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)
- Lokon (Sulawesi Utara)
- Marapi (Sumatera Barat)
- Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
- Sangeangapi (Nusa Tenggara Barat)
- Sirung (Nusa Tenggara Timur)
- Soputan (Sulawesi Utara)
Editor : Norman Octavianus