MANADO, iNewsManado.com - Tujuh gunung berapi di Sulawesi Utara sampai saat ini masih saja jadi lokasi pendakian sejumlah orang.
Meski demikian, pihak terkait pun gencar memantau aktivitas gunung berapi di Sulawesi Utara untuk keamanan para pendaki.
Dari 7 gunung berapi ini, rata-rata lokasinya tidak terlalu berjauhan. Aktivitas gunung berapi ini memang lebih dominan terjadi di 3 gunung yang ada.
Berikut daftar gunung berapi di Sulawesi Utara dan data letusan hingga korban jiwa yang ada dirangkum berbagai sumber, Jumat (8/9/2023).
Gunung Soputan. Foto/Istimewa
Gunung ini terletak di antara kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara. Gunung ini jadi salah satu gunung berapi teraktiv di Sulawesi Utara. Gunung dengan ketinggian 1.784 meter dari permukaan laut ini terakhir kali meletus pada 16 Desember 2018 dengan mengeluarkan kolom abu letusan tinggi dengan tinggi 7.500 meter di atas puncaknya.
2. Gunung Lokon
Gunung Lokon. Foto/Istimewa
Gunung Lokon merupakan gunung berapi yang waktu erupsi terjadi diantara 1-3 tahun. Erupsi terbesar sejak 1991 silam.
Bahaya utama erupsi Gunung Lokon atau bahaya primer (bahaya langsung akibat erupsi) adalah luncuran awan panas, lontaran piroklastik (bom vulkanik, lapili, pasir dan abu) dan mungkin aliran lava. Sedangkan bahaya sekunder (bahaya tidak langsung dari erupsi) adalah lahar hujan yang terjadi setelah erupsi apabila turun hujan lebat di sekitar puncak.
Gunung Karangetang di Sitaro naik status menjadi Level II Siaga usai aktivitas vulkanisnya meningkat beberapa waktu lalu
Gunung ini terletak di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro). 2 Februari 2019, gunung ini mengalami erupsi.
Editor : Fabyan Ilat