4. Bacoho atau Mandi Adat
Setelah mandi dengan menggunakan sabun seperti pada umumnya, kemudian melakukan pencucian rambut bacoho baik secara tradisional maupun hanya untuk simbolisasi saja. Biasanya, bahan tradisional yang akan digunakan ini bahan dari lemong nipis atau lemong bacoho.
5. Upacara pernikahan
Tata Cara Pernikahan Adat Manado yang berikutnya adalah upacara pernikahan. Biasanya, pengadaan acara pernikahan di sebuah tempat tertentu, akan berbeda-beda. Sebab, hal ini akan berhubungan dengan proses perjalanan pengantin nantinya. Sebagai contohnya pria yang ke rumah pengantin wanita, kemudian ke Gereja dan menuju ke acara resepsi, dan seterusnya. Biasanya, orang Mapalus ini akan diabntu oleh sejumlah warga desa seperti yang dilakukan di desa Tombuluan.
6. Prosesi Pelaminan
Tata Cara Pernikahan Adat Manado yang berikutnya adalah prosesi pelaminan. Yang akan dilakukan di pelaminan nanti adalah upacara Tawa’ang dan minum dari mangkuk bambu atau kower. Kemudian, ada juga upacara untuk membelah kayu bakar yang dikenal dengan salah satu suku yaitu sub-etnis Tombulu dan Tontemboan. Selama pernikahan ini berlangsung, maka untuk bahasa yang akan digunakan adalah bahasa yang berbentuk sastra bahasa sub-etnis Tombulu Tontemboan dan termasuk sebagai sebuah bahasa yang berisi tentang nasehat untuk pasangan pengantin.
Itulah tata cara pernikahan adat Manado. Pelaksanaannya mulai terkikis oleh perkembangan zaman meskipun sebagian kecil masyarakat masih melaksanakannya.
Editor : Fabyan Ilat