11 Kali Gempa Guncang Sulawesi Utara pada Januari 2023, Ini Fakta yang Harus Diketahui Warga
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/01/14/a904d_gempa.jpg)
MANADO, iNewsManado.com - Gempa bumi mengguncang Sulawesi Utara sebanyak 11 kali pada Bulan Januari 2023. Daerah pusat gempa terjadi di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Data diperoleh iNewsManado.com, gempa bumi sering terjadi di Sulawesi Utara pada bulan Januari. Pada Kamis
21Januari 2021 lalu gempa bumi berkekuatan 7,2 SR juga menyerang Sulawesi Utara. Yang paling penting untuk diketahui, Sulawesi Utara termasuk daerah yang letak geografisnya daerah paling rawan musibah bencana alam gempa bumi tektonik maupun tsunami. Karena daerah berada pada posisi dikelilingi lima lempeng dan empat daerah patahan.
Sebagai informasi, Sulawesi Utara terdapat jalur lima lempeng gempa, yakni Pasicik, Laut Maluku, Halmahera, Sangihe dan Lempeng Eurasia. Sedangkan empat patahan gempa, yakni patahan Gorontalo, Amurang, Bolaang Mongondow dan patahan Manado.
Nah, Penyebab gempa di Sulawesi Utara berasosiasi dengan aktivitas pada zona penunjaman (subduksi) lempeng Filipina ke bawah lempeng Eurasia di lokasi tersebut.
Bila terjadi bencana tsunami di Sulawesi Utara akibat adanya pergeseran lempeng, dapat diperhitungkan gelombang badai air laut hanya dalam waktu 15 sampai 20 menit dari pusat bencana sudah tiba di pesisir pantai.
Pada umumnya, Pulau Sulawesi adalah salah satu tempat yang paling rawan diguncang gempa bumi. Hal ini disebabkan karena di pulau ini menjadi lokasi pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat, Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah Selatan-Selatan, serta Lempeng Filipina yang berukuran lebih kecil.
Empat patahan paling aktif di Sulawesi tersebut yaitu sesar Palu-Koro, sesar Saddang, sesar Gorontalo, dan sesar Matano. Sesar Palu-Koro menjadi yang paling aktif di Indonesia. Kekuatan getarannya sangat besar, mencapai tiga kali lipat dibandingkan pergerakan patahan biasa. Sesar inilah yang memicu gempa dan tsunami dahsyat di Donggala dan Palu pada tahun 2018 silam.
Editor : Fabyan Ilat