Bencana Ancaman Awal 2023, Ini 11 Provinsi Potensi Cuaca Ekstrem di Tahun Baru

JAKARTA, iNewsManado.com - Bencana mengancam awal 2023 mendatang. Hal itu setelah rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait potensi cuaca ekstrem di 11 Provinsi di Indonesia pada tahun 2023 mendatang.
11 provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Selain itu, BNPB pun telah mendapatkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BNPB pun sudah mengkaji sedemikian rupa terkait bencana awal tahun di Indonesia beberap tahun belakangan.
“Ini menjadi perhatian kita karena sebagaimana disampaikan oleh BMKG bahwa sampai jelang nanti kita sudah melewati Natal sampai nanti Tahun Baru 2023 kita harus ekstra hati-hati karena potensi cuaca ekstrem masih ada, karena anomali cuaca di beberapa tempat,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (26/12/2022).
“Nanti kita lihat dievaluasi bencana 1 tahun, kita sudah meranking itu provinsi dan kabupaten kota yang rawan banjir rawan longsor, ini benar harus ekstra hati-hati,” kata Aam sapaan akrabnya.
Sementara itu, potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
“Nah, cuaca ekstrem ini seperti puting beliung, angin kencang disertai hujan deras, lain-lain yang ternyata juga bisa berdampak cukup signifikan dan juga membawa tanah longsor, gelombang pasang serta abrasi,” ujar Aam.
Editor : Fabyan Ilat