get app
inews
Aa Read Next : Bentrok Agama, 3.000 Umat Muslim di India Melarikan Diri

Terlalu Kritis pada Pemerintah, Mahasiswa di Bangladesh Dibunuh 20 Orang Secara Keji

Jum'at, 10 Desember 2021 | 15:03 WIB
header img
Para pembunuh Abrar Fahad, mahasiswa Bangladesh yang mengkritik pemerintahnya, dijatuhi hukuman gantung. (Foto/TBS)

Tiga terdakwa lainnya masih buron. Faruque Ahmed, seorang pengacara untuk beberapa terdakwa, mengatakan para kliennya akan mengajukan banding.

"Ini tidak adil," klaim pengacara para pembunuh tersebut.

Saya sangat kecewa dengan putusan itu. Itu tidak adil," katanya lagi kepada AFP yang dilansir Jumat (10/12/2021).

“Mereka adalah pemuda dan beberapa mahasiswa terbaik di negara ini. Mereka dijatuhi hukuman mati meskipun tidak ada bukti yang tepat terhadap beberapa dari mereka.”

Protes berhari-hari setelah pembunuhan Fahad menyerukan agar para penyerang dihukum berat dan Liga Chhatra Bangladesh dilarang.

PM Hasina bersumpah segera setelah itu bahwa para pembunuh akan mendapatkan "hukuman tertinggi".

Editor : Fabyan Ilat

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut