PYONGYANG, iNewsManado.com – Wilayah di Asia Timur tegang. Hal itu dipicu dengan aksi Korea Utara (Korut) yang terus menembakkan rudal balistik jarak pendek ke arah Jepang.
Aksi Korut menembakkan rudal balistik diketahui menjadi kali keenam dalam 12 hari terakhir. Korea Selatan (Korsel) dan Jepang ambil langkah antisipasi.
Sementara, Amerika Serikat tak tinggal dia. Kapal induk Amerika kembali dikirim ke pangkalan militer di Korsel.
Peluncuran rudal Korut itu dilaporkan oleh Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korea Selatan dan Pemerintah Jepang.
“Ini adalah keenam kalinya dalam waktu singkat.... sejak akhir September. Ini benar-benar tidak bisa ditoleransi!” ungkap Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, kepada wartawan, seperti dukutip Reuters, hari ini.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korut mengutuk Washington DC karena menempatkan ulang kapal induk AS di perairan lepas Semenanjung Korea. Menurut Pyongyang, tindakan AS itu menjadi ancaman serius bagi stabilitas kawasan.
Kapal induk AS, USS Ronald Reagan, dan kelompok kapal perang yang menyertainya tiba-tiba dikerahkan kembali setelah Korea Selatan. Tak cukup sampai di situ, militer AS juga melakukan latihan rudal langka di sisi timur Korea Utara.
Manuver Amerika sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik jarak menengah (IRBM) Korut di atas wilayah Jepang minggu ini.
Rudal pertama yang ditembakkan Korut pada hari ini diduga terbang hingga ketinggian sekitar 100 km dengan jangkauan 350 km. Sementara rudal kedua diperkirakan memiliki ketinggian 50 km dan menempuh jarak 800 km.
Banyak rudal balistik jarak pendek (SRBM) terbaru Korut dirancang untuk terbang pada lintasan yang lebih rendah, tertekan, dan berpotensi bermanuver. Ini mempersulit upaya pihak lawan untuk mendeteksi dan mencegatnya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Makin Tegang! AS Tempatkan Kapal Induk di Korsel, Korut Tembakkan Rudal Lagi ke Arah Jepang
Editor : Fabyan Ilat