Namun, bila anda sudah tidak anak-anak lagi, hal ini tetap baik dilakukan. Pasalnya, setiap lompatan pada permainan basket menyebabkan tulang pertumbuhan merenggang.
2. Berenang
Olahraga untuk menambah tinggi badan berikutnya adalah renang. Siapa pun sepakat bahwa berenang adalah jenis olahraga yang dapat memanjangkan tulang. Anggapan koletif masyarakat memang masuk akal, sebab ketika anda berada di dalam air, tubuh akan mengalami penurunan dampak gravitasi.
Pengurangan dampak gravitasi itu menyebabkan tulang belakang menjadi merenggang. Selain itu, berenang bisa memicu hormone pertumbuhan bagi anak-anak.
Pelepasan energi pada otot lengan, tangan dan kaki memicu keluarnya hormon tersebut. Berenang dapat menstimulasi tumbuh kembang anak.
Namun, bagi anda yang sudah tidak anak-anak lagi, jangan khawatir. Tidak ada kata terlambat selama mau mencoba.
Ilmuwan pun berkata demikian. Ketika seseorang bertambah umur menjadi lebih dewasa, tulang pelat yang penting pada lempeng pertumbuhan masih ada beberapa yang aktif.
3. Sepak Bola
Sebagaimana dijelaskan pada poin pertama, berlari dan melompat menstimulasi tubuh untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi pada tulang pertumbuhan. Selain basket, sepak bola juga menuntut seseorang untuk banyak melakukan aktivitas berlari dan melompat.
Terlebih lagi, jika anda dilatih oleh pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) yang memiliki gaya bermain umpan panjang dan bola atas, anda akan dituntut untuk banyak melompat untuk menerima umpan, berduel udara, dan melakukan penyelesaian akhir dengan tandukan.
Jika anda bermain sebagai penjaga gawang, kesempatan memiliki postur badan tinggi akan semakin terbuka lebar. Seorang penjaga gawang dituntut untuk banyak melompat agar bisa melakukan penyelamatan dan mencegah lawan mencetak gol.
Editor : Norman Octavianus