Penyebaran Covid-19 di dunia khususnya di Indonesia telah memakan banyak korban dan semakin mempersempit ruang gerak masyarakat.(25/03/2020) tercatat total pasien posotifcorona virus sebanyak 5.584.211 jiwa, dengan jumlah Pasien sembuh 2.362. 812 jiwa dan jumlah pasien meninggal sebanyak 347.631 jiwa.
BACA JUGA: Pemilihan Pelsus GMIM, ASN-THL Pemkot Manado Dapat Dispensasi
Sedangkan di Indonesia berdasarkan data covid.go.id (25/03/2020) total pasien positif corona Sebanyak 22.750 jiwa, dengan jumlah pasien sembuh 5.642 jiwa dan jumlah pasien meninggal1.391. Kemudian, diperketatnya penerapan socialdistancing dan WFH juga telah menjadiDampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Pembatasan yang dibuat oleh pemerintah telah menciptakan masalah besar bagi masyarakat.
Kebijakan WFH dan sosial distancing telah membuat banyak masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan penghasilnya, dikarenakan banyaknya karyawan yang di PHK dan kegiatan produksi yang di berhentikan akibat Covid-19 ini.
Hal ini menimbulkan krisis ekonomi di kalangan masyarakat menengah dan ke bawah. Krisis sosial pun ikut ambil andil dalam kasus penyebaran covid-19, dimana masyarakat masih belum bisa memahami kebijakan Pemerintah mengenai pandemi Covid-19.
Mahasiswa sebagai agentofchange dan agentofsocialcontrol berperan penting dalam menengahi permasalahan Covid-19 saat ini. Mahasiswa merupakan elemen masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari dinamika suatu bangsa. Mahasiswa telah menjadi catatan sejarah Dalam perubahan kehidupan suatu bangsa.
Editor : Fabyan Ilat