Mahasiswa sebagai agentofchange dan agentofsocialcontrol dapat melakukan tindakan atau aksi gerak cepat tangani Covid-19 dalam memutus krisis pada kehidupan masyarakat dengan beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Melalui organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat menghimpun suara masyarakat dan meneruskannya kepada pembuat kebijakan di daerah masing-masing.
2.Mengajak kampus dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam memutus penyebaran covid-19 beserta dampak yang ditimbulkan pada berbagai aspek.
3. Berpartisipasi aktif menjadi relawan tanggap penyebaran Covid-19 dan dampaknya dengan seluruh mahasiswa di Indonesia.
4. Mengadakan suatu sosialisasi atau penyebaran informasi mengenai sikap dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan cara untuk mencegah penyebaran Covid-19.
5. Memberikan penyadartahuan kepada kelompok masyarakat yang masih sering
menumpuk masker, dan produk kesehatan lainnya demi kepentingan pribadi. Hal ini
bertujuan supaya masyarakat sadar bahwa melindungi diri tidak harus dengan
mengegoiskan diri. Jika yang sakit tidak memiliki fasilitas memadai untuk melindungi diri, maka penyebaran ini akan terus terjadi. Oleh sebab itu perlunya pemahaman bagi masyarakat untuk tidak mementingkan diri sendiri demi keselamatan bersama.
6. Membantu petugas keamanan setempat dalam mengawasi tempat-tempat berkumpul. Hal ini dikarenakan masih banyak tempat yang dibuka tanpa protokol kesehatan yang ditetapkan. Jika di dalam tempat tersebut terdapat orang yang ternyata menderita Covid-19 dan tidak adanya protokol kesehatan di dalamnya, maka penyebaran Covid19 akan semakin mudah. Oleh sebab itu mahasiswa dapat bekerja sama dengan petugas keamanan setempat untuk mendeteksi dan mengawasi tempat-tempat yang masih terbuka tanpa adanya protokol kesehatan.
7. Melalui kreativitas dan teknologi yang dimiliki, mahasiswa dapat mengembangkan informasi mengenai Covid-19 melalui beberapa media untuk menarik perhatiamasyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya. Informasi-informasi tersebut dapat dibuat dalam bentuk poster, audio, maupun visual melalui youtube dan media sosial lainnya.
8. Melakukan penggalang dana dan mengolah dana tersebut menjadi bahan makanan pokok atau sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat rentan atau masyarakat yang terkena imbas dari pandemi Covid-19.
9. Melakukan gerakan satu juta buku yang dapat didistrubusikan kepada anak-anak SD, SMP yang sulit untuk menjangkau pendidikan atau proses belajar akibat dari pandemi Covid-19 dan keterbatasan pemahaman dan fasilitas akan teknologi.
Editor : Fabyan Ilat