JAKARTA, iNews.id - Kesemutan di tangan dan kaki sering dianggap tanda kolesterol tinggi.
Selain itu, sejumlah orang menganggap kesemutan di tangan dan kaki karena terganggunya aliran darah.
Namun, saat ini kesemutan di tangan dan kaki ternyata merupakan gejala Neuropati.
Ketua Pokdi Neuro Fisiologi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dr. Manfaluthy Hakim, mengatakan, neuropati adalah gangguan pada sistem saraf tepi yang bisa terjadi akut ataupun kronis, dengan gejala umum seperti kebas, kesemutan, rasa seperti tertusuk, dan sensasi terbakar di tangan dan kaki yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien.
"Penyebab gangguan saraf tepi dapat terjadi karena penyakit tertentu, kondisi fisik, usia lanjut, dan kurangnya asupan nutrisi," ujar dr. Manfaluthy Hakim, melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Dokter Manfaluthy Hakim menambahkan, vitamin B berperan penting untuk mencegah neuropati, jarena mampu meregenerasi sel saraf sehingga asupan vitamin B harus tercukupi untuk menjaga kesehatan saraf tepi.
Maka itu, dia menyarankan, deteksi dini sangat penting agar pengobatan lebih awal dapat dilakukan termasuk pemberian vitamin neurotropik. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah dampak neuropati yang lebih berat, karena kerusakan saraf dapat bersifat irreversible jika lebih dari 50 persen serabut saraf telah rusak.
"Setiap orang memiliki potensi risiko gejala neuropati, karena itu Neuropathy Awareness Week menjadi waktu yang tepat untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dan mencegah dampak bahayanya," kata dia.
Editor : Fabyan Ilat