LOS ANGELES, iNews.id – Seorang pria yang mengenakan perlengkapan ninja menyerang Pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di sebuah lapangan terbang di utara Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Pria itu menebas seorang tentara dengan pedang katana dan melemparkan batu besar ke tentara lain sebelum melarikan diri.
Diidentifikasi sebagai Gino Rivera, (35 tahun), pria itu muncul di Bandara Inyokern, terletak di Gurun Mojave sekira 100 mil utara Los Angeles, California, sekira pukul 01:00 pada 18 September, mengenakan pakaian ninja dan memegang pedang besar, demikian diumumkan kantor Sheriff Kabupaten Kern mengumumkan pada Jumat (1/10/2021).
“Pada 18/9/21 pukul 01:10, deputi Gardu Induk Ridgecrest menanggapi Bandara Inyokern atas serangan dengan senjata mematikan. Deputi menemukan tersangka telah menyerang korban dengan pedang dan melemparkan batu melalui jendela hanggar, memukul korban tambahan di kepala," demikian keterangan kantor sheriff, yang dipanggil untuk membantu Ridgecrest PD sebagaimana dilansir RT.
Ketika deputi Ridgecrest tiba di tempat kejadian, Rivera dilaporkan “menolak untuk mengikuti perintah dan mengacungkan pedang,” kantor sheriff melanjutkan, menambahkan bahwa “peluru tidak mematikan telah ditembakkan, tetapi tidak efektif.”
Tersangka kemudian melarikan diri, memicu pengejaran, setelah itu dia disetrum dan “menjatuhkan pedang”, memungkinkan petugas untuk melakukan penangkapan.
Insiden aneh, yang pertama kali dicatat oleh Stars and Stripes, organ pers resmi Pentagon itu awalnya diuraikan dalam laporan insiden militer yang belum dikonfirmasi yang muncul di media sosial.
Laporan tersebut menyatakan bahwa seorang sersan staf tentara yang tidak disebutkan namanya – hanya disebut sebagai “SSG” dalam dokumen tersebut – sedang merokok di dekat hanggar di lapangan terbang “ketika orang tak dikenal mengenakan pakaian ninja lengkap, (termasuk) pedang katana,” mendekat dia.
"Orang yang mengenakan pakaian ninja menyatakan 'Apakah Anda tahu siapa saya?' SSG menjawab 'Tidak.' Orang tak dikenal itu kemudian bertanya 'Apakah Anda tahu di mana keluarga saya?' SSG kembali menyatakan 'Tidak,'” kata laporan itu.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait