CERRO RICO, iNews.id – Cerro Rico merupakan salah satu tambang perak terkaya didunia. Cerro Rico berada di Bolivia dan menjadi tambang berbahaya.
Cerro Rico sejak dahulu kala jadi sumber uang orang Kerajaan Spanyol dan saat ini kembali dimasuki penambang artisanal.
BACA JUGA: Permen Karet Ganja Beredar di California, 3 Siswa SD Jadi Korban
Di Cerro Rico, penambang bekerja dalam kondisi berbahaya di terowongan yang gelap dan berventilasi buruk.
Pekerjaan sangat berat sehingga banyak penambang langsung meminum etanol sebelum masuk ke dalam terowongan, menurut kesaksian dikutip Reuters, Selasa (31/5/2022). Penambang juga mengunyah daun koka, tanaman yang telah digunakan sebagai sumber energi selama berabad-abad di Andes dan juga merupakan bahan baku kokain.
BACA JUGA: Boaz Solossa Resmi Perkuat PSS Sleman
"Tidak mungkin bekerja tanpa koka di tambang karena gas beracun," kata Miguel Angel Delgadillo, yang telah bekerja di Cerro Rico selama 25 tahun. Daun koka dikunyah di sisi mulut, tetapi tidak ditelan. "Ini berfungsi sebagai filter."
Para penambang juga sering memelihara setan berwarna merah sebagai boneka di rumah mereka dan bersama mereka di tempat kerja - jimat keberuntungan yang tidak biasa. Pintu masuk tambang sering memiliki gambar setan, kadang-kadang dikenal sebagai 'tio' (paman).
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait