LONDON, iNews.id – Kepemilikan Chelsea resmi beralih dari Roman Abramovich ke Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Tarik-ulur pembelian The Blues jadi berita menarik tiga bulan terakhir pasca Roman Abramovich disanksi pihak Liga Premier akibat invasi Rusia ke Ukraina karena Roman Abramovich memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
BACA JUGA: Boaz Solossa Resmi Perkuat PSS Sleman
Todd Boehly pun menyampaikan visinya bersama Chelsea ketika menjadi pemilik baru Chelsea.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris dan beberapa pihak lainnya pun juga telah memberikan persetujuan pada proses akuisisi tersebut. Dengan itu era Roman Abramovich di klub London Barat tersebut pun telah resmi berakhir.
BACA JUGA: Keren! Atasi Kekurangan Tenaga Kerja, Singapura Mulai Pekerjakan Robot
Setelah resmi menjadi pemegang saham terbesar, Boehly pun merasa terhormat dipercaya untuk mengemban posisi barunya tersebut. Dirinya pun juga memaparkan visi yang akan dilakukannya untuk keberhasilan Chelsea.
“Kami merasa terhormat menjadi pemilik baru Chelsea Football Club,” kata Boehly dilansir dari situs resmi Chelsea, Senin (30/5/2022).
“Kami semua terlibat 100 persen setiap menit di setiap pertandingan. Visi kami sebagai pemilik jelas. Kami ingin membuat para penggemar bangga,” imbuhnya.
Selain itu, Boehly memastikan komitmennya untuk terus mencetak talenta muda terbaik untuk Chelsea. Dirinya pun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses akuisisi tersebut.
“Seiring dengan komitmen kami untuk mengembangkan skuat muda dan mendapatkan talenta terbaik, rencana tindakan kami adalah berinvestasi di Klub untuk jangka panjang dan membangun sejarah kesuksesan Chelsea yang luar biasa,” sambungnya.
“Saya pribadi ingin berterima kasih kepada para menteri dan pejabat di pemerintahan Inggris, dan Liga Inggris, untuk semua pekerjaan mereka dalam mewujudkan ini,” tutupnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait