MANADO, iNews.id — Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar Pemerintah Kota Manado di Lapangan Sparta Tikala, Jumat (1/10/2021).
Wakil Wali Kota (Wawali) Richard Sualang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Dalam orasi kebangsaannya, Sualang mengingatkan seluruh jajaran soal budaya gotong royong yang merupakan marwah dari Pancasila.
“Momentum Hari Kesaktian Pancasila merupakan pengingat bagi kita tentang pentingnya jati diri dan cara pandang sebagai bangsa Indonesia. Cara pandang dan jati diri kita berlandaskan Pancasila. Bila kelima kearifan Pancasila dikristalkan menjadi satu, maka menghasilkan gotong-royong,” ucap Sualang.
Lanjut dia, gotong-royong pada hakikatnya adalah bentuk kerja sama dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Gotong-royong hadir dari kesadaran bahwa kehidupan dimenangkan bukan dengan saling meniadakan, melainkan dengan saling memanusiakan.
“Saya mengajak kita terus memupuk budaya gotong-royong, saling mendukung dan menopang di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini. Kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, ikut vaksinasi, dengan begitu kita pasti bisa bersama-sama mengatasi pandemi dan dampaknya,” ucap mantan Wakil Ketua DPRD Manado itu.
Tampak hadir dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila, Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey, Sekretaris Kota Micler Lakat serta para pejabat pemkot lainnya.
Editor : Kim Tawaang
Artikel Terkait