MANADO, iNews.id – Duka menimpa keluarga besar Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kota Salatiga pada saat pelaksanaan ibadah kenaikan Isa Almasih, Kamis (26/5/2022).
Pendeta Slamet Waluyo yang menjadi khadim meninggal dunia saat khutbah. Dugaan sementara, Slamet Waluyo meninggal karena terkena serangan jantung.
BACA JUGA: Polisi Kanada Tembak Mati Seorang Pria Bawa Senjata di Tengah Kota
Sejumlah jemaat gereja langsung membawa pendeta Slamet Waluyo ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Jenazahnya dibawa ke rumah duka di Cindelaras, Karangtengah, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Di mata para sahabatnya, Slamet Waluyo dikenal sebagai pribadi yang santun.
BACA JUGA: Romelu Lukaku Balik ke Liga Italia, Ini Tiga Klub Tujuan
"Beliau pendeta yang baik, sangat santun, hidup sederhana, seorang pengembala yang nrimo dan mau melayani ke desa-desa meski GKJ almarhum terbilang besar," kata Joko Margono, salah seorang sahabatnya.
Menurut dia, sejak pindah dari GKJ Magelang, Pendeta Slamet Waluyo banyak mengisi di GKJ kawasan Area Klasis Salatiga Bagian Utara (KSBU) di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
