Pilpres 2024: Duet Maut Anies Baswedan-Ridwan Kamil Diyakini Mampu Menang di Pemilu 

Agung Bakti Sarasa
Syarikat Islam meyakini duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil bakal memenangkan Pilpres 2024. (Foto : SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Duet maut Anies Baswedan-Ridwan Kamil diyakini bakal memenangkan Pilpres 2024. Keyakinan tersebut disampaikan DPW Syarikat Islam (SI) Jawa Barat.

"Jika Anies Baswedan berduet dengan Ridwan Kamil, kalau perhitungan manusia pasti menang. Mohon maaaf agak vulgar, tapi kita tidak basa-basi dalam hal itu," tegas Ketua SI Jabar, KH Nandang Koswara dalam keterangan resminya, Senin (9/5/2022).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jabar itu dinilai merupakan angkatan muda yang memiliki komitmen keberpihakan pada rakyat. Nandang juga mengakui, harapan ini datang dari jemaah dakwah-dakwah yang sering digelar SI.

"Anies dan Ridwan Kamil duet. Memang saat ini serba memungkinkan dengan siapapun. Tapi, Syarikat Islam berharap, dari dakwah-dakwah kelompok kecil, kita berharap ada manuver ke arah situ (duet Anies-Ridwan Kamil). Tidak menjadi boneka oligarki. Kita ingin (pilihan) rakyat murni," bebernya.

Nandang juga menilai, Ridwan Kamil memiliki kapasitas sebagai pemimpin muda yang dibutuhkan Indonesia, khususnya disituasi saat ini.

Dalam beberapa kali diskusi, kata Nandang, Ridwan Kamil sudah menunjukan komitmen dan kebijakan yang berpihak pada terwujudnya masyarakat adil dan makmur, ekonomi masyarakat dalam bingkai Islam, serta menjaga kelompok minoritas.

"Tentu visi misi Pak Emil (Ridwan Kamil) didukung walau masih dini. Tapi kita tetap memberikan dukungan melalui proses yang akan berjalan ke depan," katanya.

SI Jabar sendiri, lanjutnya, tetap berpegang pada regulasi dewan SI pusat untuk fokus mengedepankan dakwah ekonomi. Namun, tidak menutup pintu bagi para kadernya untuk berpolitik.

Salah satunya, pihaknya mengizinkan Sekretaris DPW SI Jabar untuk bergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) yang menjadi motor relawan pendukung Ridwan Kamil.

"GNIJ kami sangat mengapresiasi karena kondisi negara Kesatuan Republik Indonesia membutuhkan anak cerdas untuk memimpin negeri ini. Kita prihatin kondisi saat ini. Negara membutuhkan suplemen," tandasnya.
 

Editor : Sazili Mustofa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network