Begini Kecanggihan di Dalam Gedung Putih Amerika Serikat

Maria Alexandra Fedho/Litbang MPI
Gedung Putih AS. (F: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id – Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai negara super power dalam berbagai hal. Kedigdayaan AS telah mendapat pengkuan disejumlah negara didunia.

Salah satu yang paling mencolok berasal dari kecanggihan Gedung Putih di Washington.

BACA JUGA: Beda 15 Tahun, Wulan Guritno Nyaman Pacaran dengan Sabda Ahessa

Sebelum dikenal dengan nama White House atau Gedung Putih, gedung ini memiliki beberapa sebutan, di antaranya Rumah Presiden dan Istana Presiden. Terdapat 132 kamar, 35 kamar mandi dan 6 lantai, yang digunakan sebagai tempat tinggal para pekerja di Gedung Putih. Selain itu, gedung ini juga dilengkapi berbagai fasilitas canggih.

Bahkan, Gedung Putih disebut sebagai bangunan paling aman di dunia.

BACA JUGA: Kejagung Isyaratkan Hukuman Mati Bagi Tersangka Kasus Minyak Goreng

1. Radar Keamanan

Sebagai tempat penting kenegaraan, Gedung Putih memiliki radar yang dipasang di atap gedung. Perbatasan Gedung Putih dipantau oleh serangkaian kamera inframerah canggih yang mampu mendeteksi variasi suhu sekecil apa pun. Selain itu, radar ini juga menjadi pengingat keamanan terhadap kemungkinan ancaman.

 

2. Jendela Antipeluru dan Pagar Keamanan

Gedung Putih memiliki jendela antipeluru yang dapat menahan berbagai serangan langsung dari senjata semi otomatis. Untuk memperkuat keamanannya, Gedung Putih dilindungi pula oleh pagar yang berketinggian 3,3 meter, serta terdapat sensor untuk memperingatkan karyawan jika terdapat kondisi tidak aman.

3. Bungker Gedung Putih

Bungker yang berada di Gedung Putih letaknya terkubur jauh di bawah sisi barat Halaman Utara yang berdekatan dengan Sayap Barat. Bungker ini dibangun pada tahun 1940 ketika Gedung Putih mengalami perombakan besar-besaran dan menambahkan banyak keamanan tambahan.

Dari situlah dibutuhkan tempat berlindung untuk Presiden, para pemimpin, dan pejabat lainnya ketika terjadi ancaman bahaya. Bungker menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.

Ruangan di bawah tanah ini mencakup Pusat Operasi Darurat Kepresidenan (PEOC) dan Pusat Komando Bawah Tanah (DUCC) yang dikelola oleh Kantor Militer Gedung Putih. Di kantor militer Gedung Putih, tentaranya bertugas selama 24 jam. Lokasi keberadaan bungker ini tentunya sangat rahasia.

 

4. Pusat Operasi Darurat Kepresidenan (PEOC)

Pusat Operasi Darurat Kepresidenan (Presidential Emergency Operations Center) telah dibangun sejak Perang Dunia II sebagai tindakan perlindungan bagi Presiden Franklin D Roosevelt. Tempat itu juga pernah digunakan oleh Wakil Presiden Richard B. Cheney selama serangan teroris pada 11 September 2001.

Berada di salah satu lorong bawah tanah, ruangan ini memang sengaja dibuat jika ada keadaan darurat.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network