JAKARTA, iNews.id – Sah. Kabar unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di istana negara akhirnya terbukti.
BEM SI menegaskan akan menerjunkan seribu orang dalam menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara, Senin (11/4/2022) besok. Unjuk rasa ini menindaklanjuti enam tuntutan yang telah dilayangkan. Koordinator Bidang Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengatakan, ia bersama rekan-rekan mahasiswa telah mempersiapkan dengan matang aksi massa yang akan digelar besok. Termasuk mengatur waktu dan mengawal konsolidasi lanjutan.
"Terkait aksi besok, kita kesiapannya yaitu kita sudah coba kawal konsolidasi lanjutan terkait hal yang diperlukan, waktu aksi, dan kesiapan-kesiapannya," ujar Luthfi saat dikonfirmasi MPI, Minggu (10/4/2022).
Luthfi mengklaim, perihal surat menyurat telah ia layangkan kepada aparat kepolisian. "Untuk surat menyurat atau pun surat pemberitahuan kepada pihak aparat pun sudah kita layangkan dan sudah diterima dengan baik," tuturnya.
Karena itu, ia beserta mahasiswa lain percaya diri dalam menghadapi demonstrasi yang akan digelar besok. Menurutnya, selain kesiapan teknis, surat-menyurat juga menunjang menjadi bagian dari legalisasi aksi massa.
"Makanya untuk aksi besok kita insyaAllah aksi yang tidak ilegal, aksi yang benar-benar terstruktur dan sesuai dengan undang-undang yang sudah berlaku," katanya.
Untuk diketahui, untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang dilakukan BEM SI, Senin (11/2/2022), polisi telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan beberapa ruas jalan mulai pukul 08.30 WIB dengan barrier. Penutupan ini untuk menghindari kemacetan akibat demo 11 April 2022.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
