SETIAP orang wajib tahu tentang kebutuhan sesuai intensitas. Pada bahasan kali ini, ada tiga kebutuhan menurut intensita banyak orang, apalagi jika anda masih seorang pelajar. Dalam mata pelajaran Ilmu Ekonomi membahas mengenai hal ini. Maka dari itu, simak artikel berikut dengan baik.
Setiap individu dalam menjalani kehidupan pasti memerlukan kebutuhan. Kebutuhan untuk setiap individu memiliki sifat yang tidak terbatas. Pasalnya, individu atau manusia memiliki kodrat sebagai makhluk hidup yang selalu merasa kurang. Jadi kebutuhan akan selalu ada dan terus ada.
Nah, dalam hidup manusia akan memerlukan 3 macam kebutuhan. Berikut adalah 3 Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya:
Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Jadi sifatnya adalah wajib dan mutlak ada. Kebutuhan primer manusia ada tiga, yaitu sandang, pangan, dan papan. Sandang adalah pakaian, pangan adalah makanan, dan papan adalah tempat tinggal.
Jika kebutuhan primer telah terpenuhi, seorang individu pasti akan membutuhkan kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini bersifat pelengkap dari kebutuhan dasar tadi.
Kebutuhan sekunder meliputi pendidikan, perabotan rumah, alat transportasi, alat kecantikan, dan lain-lain. Namun, perlu diketahui bahwa dalam kebuthan sekunder ada beberapa macam yang sedikit rancu.
Contohnya, sebagian orang menganggap bahwa memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi merupakan kebutuhan sekunder, namun bagi sebagian orang yang lain menganggap sepeda motor adalah kebutuhan tersier. Jadi untuk menentukan kebutuhan sekunder dan tersier perlu diperhatikan tentang penghasilan juga.
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi ketika kebutuhan primer dan kebutuhan sekundernya telah di dapatkan. Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai barang-barang yang mewah.
Orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhan tersier adalah mereka yang memiliki pendapatan yang tinggi. Tidak jarang jika banyak orang dengan pendapatan tinggi akan menggunakan dan memamerkan barang mewahnya sebagai ajang untuk menunjukan status sosial.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait