MANADO, iNEWSMANADO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca di Sulawesi Utara yang ekstrem.
Berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara antara lain nilai anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) menunjukkan anomali negatif dan spasial MJO dan Equatorial Rossby yang bergerak melewati wilayah Sulawesi Utara yang mengindikasikan peningkatan aktivitas konvektif.
Dan faktor pendukung lain yaitu terbentuknya pola belokan angin (shearline), kondisi labil akibat labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan atas mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens. Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam durasi yang lama disertai kilat/petir dan angin kencang di Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kep. Sitaro, Kep. Sangihe dan Kep. Talaud hingga beberapa hari ke depan.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar tetap WASPADA terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) dan menghindari aktivitas terutama di wilayah rawan bencana.(*)
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait