Lembaga Keuangan Ini Diduga Langgar Aturan Penarikan Motor Konsumen

Norman Octovianus
Ilustrasi penarikan sepeda motor. Foto/Istimewa

MINSEL, iNEWSMANADO.ID –  Lembaga keuangan DNSC FA diduga langgar aturan penarikan motor konsumen.

Informasi diperoleh, pada 7 Januari 2025 lalu, sepeda motor jenis Honda Beat Street atas nama konsumen Venny Tombeng diduga disita tanpa mekanisme yang sesuai.

Saat itu, penarikan motor dilakukan hanya menggunakan sertifikat fidusia tanpa menyertakan surat tugas dan surat penarikan dari perusahaan.

Diketahui, perjanjian yang terjadi antara pihak DNSC FA  dan Venny Tombeng dilakukan pada Mei 2024 lalu. Untuk setoran pertama dilakukan pada Juni 2024.

Penyetoran dilakukan hingga November 2024 dengan terhitung 4 bulan penyetoran.

“Jadi terhitung 4 bulan kami menyetor. Berarti kami menunggak tiga bulan, namun perusahaan lewat salah satu karyawan sampaikan kami menunggak 4 bulan,” ujar Venny Tombeng, Sabtu (1/2/2025).

Dia menjelaskan, bukti penyetoran tagihan sepeda motor masih disimpannya.

“Saat ini kami sedang komunikasi untuk membawa masalah ini ke ranah hukum. Agar tidak ada konsumen lain yang mendapat persoalan seperti ini,” tutur dia.

Kepala Cabang DNSC FA Andry ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal itu enggan merespon. Dihubungi lewat nomor WhatsApp enggan diangkat. 

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network