TOMOHON, iNewsManado.com - Menjelang Pilkada Tomohon 2024, suhu politik di kota bunga ini semakin meningkat, terutama di ranah media sosial. Berbagai akun palsu mulai bermunculan di grup-grup Facebook yang berkaitan dengan Pilkada Tomohon.
Keberadaan akun-akun ini menjadi perhatian, karena dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas situasi jelang pemilihan dan berpotensi merusak iklim demokrasi. Banyak yang menilai bahwa akun-akun tersebut berfungsi untuk memprovokasi dan mengadu domba antara para pendukung calon yang bertarung.
Jika situasi ini tidak segera ditangani, dapat berpotensi memperburuk suasana politik dan berdampak negatif pada pelaksanaan Pilkada yang diharapkan berlangsung damai dan tertib. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon nomor urut 2, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), mengecam keras tindakan yang merusak reputasi individu melalui media sosial.
Dalam keterangannya, Wenny Lumentut menyatakan keprihatinannya atas munculnya akun-akun palsu yang justru memperkeruh suasana politik menjelang Pilkada. “Kami sangat menentang setiap postingan di grup Facebook yang berupaya menjatuhkan martabat orang lain. Media sosial seharusnya digunakan untuk menyampaikan program dan ide, bukan untuk sindiran, fitnah, atau penyebaran berita bohong,” ungkapnya pada Rabu (2/10/2024) malam.
Wenny juga mengajak semua calon dan pendukungnya untuk memanfaatkan media sebagai sarana edukatif, dengan memaparkan program-program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat Tomohon. Ia mengingatkan agar media sosial tidak disalahgunakan untuk menyebarkan konten yang dapat menimbulkan ketegangan, khususnya yang berkaitan dengan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai platform ini dimanfaatkan untuk hal negatif yang merusak tatanan demokrasi dan menciptakan perpecahan,” tambah Wenny Lumentut.
Lebih jauh, Wenny juga menghimbau para pendukungnya untuk mematuhi aturan dan menciptakan suasana damai selama proses Pilkada. Ia berharap agar semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Pilkada Tomohon bisa berlangsung lancar dan damai, tanpa konflik yang tidak diinginkan.
“Saya harap seluruh pendukung kami, WLMM, tetap taat aturan dan menjaga sikap selama masa kampanye. Mari kita ciptakan Pilkada yang damai, tanpa harus saling menyerang,” tutupnya. Dengan situasi politik yang semakin memanas dan adanya potensi gangguan dari akun-akun palsu di media sosial, imbauan pasangan Wenny Lumentut dan Michael Mait diharapkan mampu meredakan ketegangan dan menciptakan suasana Pilkada yang lebih kondusif.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait