MANADO, iNewsManado.id - Sebuah bus yang membawa anak Sekolah Dasar (SD) mengalami kecelakaan dan terbalik di jalan masuk Perumahan GPI, Kelurahan Buha, Lingkungan III, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 07.15 Wita.
Bus jenis Isuzu Elf berplat nomor DB 7030 AA membawa 9 anak SD dari Perumahan GPI menuju SD GPdI Berea Mapanget. 7 anak mengalami luka-luka sedangkan 2 anak dikabarkan meninggal dunia.
Aprilio Lele merupakan salah satu korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sebelum berangkat sekolah anak kecil berusia 6,5 tahun itu melakukan hal yang tak biasa.
Anak bungsu dari empat bersaudara itu biasanya setiap berangkat sekolah selalu mengucapkan Shalom kepada ke-dua orangtuanya. Namun, dihari kejadian Aprilio yang masih duduk di bangku kelas 1 SD itu malah mengucapkan selamat tinggal.
"Ade Aprilio itu sifatnya biasanya mengucapkan selamat pagi, Shalom setiap berangkat ke sekolah. Tapi tadi ketika dijemput bus, ketika naik di bus, katanya Mami, somo pigi skolah (Sudah mau ke sekolah), dada, Selamat tinggal, tapi tidak biasanya, baru tadi," kata Oldi Lele, Ayah korban saat ditemui di rumah duka.
Sebagai orangtua, Oldi mengaku sedih, pikiran campur aduk, namun Istrinya lebih sedih lagi daripada dirinya. Namun dia berusaha tetap tegar.
"Sedih, secara kondisi saya sedih, tapi bukan kuat, semua hal ini tidak kami inginkan, tidak kami sukai, tapi mau gimana lagi semua sudah terjadi," tutur Oldi.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kendaraan yang oleng saat melewati tikungan.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait