Orang Komorbid Potensi Tertutupi Gejala Omicron

Rizky Pradita Ananda
Gejala Omicron dapat bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan infeksinya. (Foto ilustrasi: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Penemuan baru seputar Omicron kembali ditemukan. Orang komorbid potensi tertutupi gejala Omicron!

Orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti memiliki penyakit penyerta (komorbid), jadi salah satu kelompok rentan terinfeksi Covid-19 dengan tingkat fatalitas tinggi. Mulai dari kesakitan parah hingga kematian.

Dilihat dari gejala, karakteristik varian Omicron dengan gejala ringan mirip dengan sakit influenza biasa. Disebut Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed, Ahli Mikrobiologi Kedokteran bisa menjadi false alarm bagi orang-orang yang punya penyakit penyerta, contohnya diabetes.

“Sebenarnya penyakit apa pun bisa terjadi palsu atau tertutupi. Contohnya pada orang dengan kencing manis, keadaannya orangnya lemas dan mudah lelah karena tidak efisien dalam menggunakan metabolisme gula. Jadi ini bisa palsu dengan gejala Omicron, yang juga ada fatigue,” jelas Prof. Yuwono, saat gelaran MNC Forum LXIII (63rd), Kamis (24/2/2022).

Guru Besar Universitas Sriwijaya tersebut memberikan contoh lain, misalnya pada orang pengidap penyakit jantung. 

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network