MINAHASA, iNewsManado.id - Galilea Elizabeth Lambon menangis haru, dia tidak menyangka, mimpinya untuk mendapatkan ijazah hasil jerih payahnya bersekolah selama tiga tahun di SMK Yadika Langowan, Minahasa akhirnya terwujud.
Gadis manis yang tinggal bersama neneknya itu diterima langsung Kepala Sekolah SMK tersebut, Jeiny Sangari, pada Sabtu (13/7/2024), untuk menerima ijazah yang sebelumnya ditahan karena masih menunggak sejumlah biaya yang harus dibayar.
Ia tidak menduga, jika orang yang menebus ijazahnya itu ternyata calon bupati Minahasa, Youla Lariwa Mantik (YLM) yang balihonya mulai tersebar dimana-mana. Meskipun, untuk menebus ijazah tersebut, YLM tidak datang langsung ke sekolah, melainkan mengutus orang kepercayaanya, Paulus M Pangau.
"Saya benar-benar tidak menduga, jika curhatan saya soal ijazah yang masih tertahan di sekolah itu ternyata direspon cepat oleh Ibu Youla Mantik," ujar Galilea, Minggu, (14/7/2024).
Galilea mengaku sangat senang dan terharu atas kepedulian YLM. Termasuk, perasaan yang sama, juga dialami ayahnya, Harly Lomboan yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tambang.
"Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Youla Mantik. Kami semua senang dan bangga punya calon pemimpin di Minahasa yang sangat peduli dan peka terhadap nasib warganya yang sedang kesulitan," ungkapnya.
Atas kepeduliian YLM tersebut, Galilea juga mendapat ucapan selamat dari teman-teman seangkatannya yang akhirnya tahu dirinya sudah bisa menebus ijazahnya itu.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait