JAKARTA, iNews.id - Booster Sinopharm ternyata hanya efektif 6 bulan.
Hasil studi (sebelum tinjauan sejawat) di Cina yang dipublikasikan Senin 21 Februari lalu, memperlihatkan antibodi dari dosis ketiga vaksin Sinopharm yang diberikan kepada orang-orang yang telah divaksin dua dosis lengkap, menurun secara tajam setelah enam bulan, seperti dikutip Reuters.
Para peneliti dalam studi di atas menyebutkan, tingkat antibodi turun hingga 53 persen terhadap varian Omicron sekitar 26 minggu pasca pemberian dosis ketiga BBIBP-CorV Sinopharm.
Makin menurun jika dibandingkan tingkat antibodi dua minggu setelah dosis ketiga.
Vaksin booster ini sendiri diberikan ke sebanyak 38 orang petugas kesehatan di Cina yang lima bulan sebelumnya sudah lengkap divaksinasi dua dosis.
Dalam studi yang sama, menunjukkan juga kalau suntikan dosis keempat sebagai booster lanjutan, yang diberikan 6 bulan setelah dosis ketiga pun tidak secara signifikan meningkatkan antibodi terhadap Omicron.
Menurut penelitian tersebut, vaksin Covid-19 yang berbasis protein atau vaksin mRNA tertentu berdasarkan informasi genetik dari varian Omicron, bisa jadi pilihan alternatif yang baik untuk dosis booster lebih lanjut.
Sebagai informasi, studi penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di sebuah rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Sun Yat-sen ini diketahui tidak mempelajari dampak vaksin dosis keempat pada respons imun seluler, yang merupakan bagian berbeda dari sistem kekebalan manusia daripada respons berbasis antibodi.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait