JAKARTA, iNews.id - Jahe ternyata menyimpan khasiat yang luar biasa bagi tubuh.
Jahe menjadi salah satu rempah andalan masyarakat Indonesia.
Tanaman ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia.
Jahe dapat digunakan dalam kondisi segar, kering, bubuk, atau ketika sudah diolah menjadi minyak atau jus. Lantas apa saja manfaatnya yang sudah terbukti?
Merangkum dari berbagai sumber, berikut lima manfaat jahe yang dirangkum MNC Portal, Minggu (20/2/2022).
1. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe merupakan bahan yang kerap dijadikan sebagai obat herbal atau alternatif. Ini telah digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan pilek, dll.
Melansir healthline, Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menurut penelitian. Misalnya, dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
2. Mengobati Morning Sickness
Bagi ibu hamil, mungkin yang paling efektif untuk mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperti mual di pagi hari. Menurut ulasan dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.
Namun, ulasan ini menyimpulkan bahwa jahe tidak berpengaruh pada episode muntah.
Meskipun jahe dianggap aman, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar jika Anda sedang hamil.
Sedikit tambahan, makan lah sedikit dan sering. Makanan yang lebih rendah karbohidrat dan lemak, tetapi lebih tinggi protein, dapat membantu menenangkan perut Anda .
Cobalah minuman berprotein atau susu, kacang-kacangan, roti panggang dengan telur, roti dengan daging dingin, granola dan yoghurt atau biskuit dengan keju cottage.
Cari tahu makanan mana yang memperburuk gejala Anda.
Makanan yang kaya, digoreng, berlemak, atau berbumbu tinggi adalah pemicu umum mual di pagi hari .
3. Menurunkan Berat Badan
Bagi kamu yang mau menurunkan BB (berat badan), jahe salah satu bahan alami yang recommended.
Sebuah tinjauan literatur tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas (10Sumber Tepercaya).
Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan, mungkin terkait dengan mekanisme tertentu, seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.
4. Menurunkan Gula Darah
Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2 , 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah puasa sebesar 12% (19Sumber Tepercaya).
Ini juga secara dramatis meningkatkan hemoglobin A1c (HbA1c), penanda kadar gula darah jangka panjang. HbA1c berkurang 10% selama 12 minggu.
5. Mengurangi Nyeri Haid
Salah satu kegunaan jahe secara tradisional adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.
Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi mereka.
Ketiga kelompok menerima empat dosis harian bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg).
Jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif kedua NSAID (24Sumber Tepercaya).
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait