MANADO, iNewsManado.id - Video viral Pendeta Gilbert yang sedang berdakwah di internal jemaahnya saat bicara soal zakat dan gerakan salat yang sangat identik dengan amaliyah ibadah umat muslim di tanggapi oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulut Drs Masrur, ME.
Pendeta Gilbert dalam video viral tersebut berbicara zakat 2,5 persen dan gerakan salat umat Islam yang diikuti dengan gerakan tubuh dan mendapat respons tepuk tangan yang dibarengi dengan nada tawa.
"Sebagai umat beragama yang hidup di tengah banyak agama di Indonesia harus mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai baik tata cara ibadah hingga saling bersilaturahmi," kata Masrur, Selasa (23/4/2024).
Tindakan semacam ini kata dia tentu menjadi hal yang sensitif karena berkaitan langsung dengan ibadah agama orang lain.
"Dalam Islam sendiri diajarkan sebagaimana tertuang dalam QS Al Kafirun ayat 6 yang secara substansi mengajarkan bahwasanya urusan agama tidak boleh dicampur aduk dan tegas ungkapan ayat tersebut: untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku,” tuturnya.
Masrur yang merupakan saudagar aktif di Sulut juga mengapresiasi atas tindakan Pendeta Gilbert yang meminta maaf ke Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kala yang juga mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait