Anak Jessica Iskandar Positif Covid-19, Ini Bahaya Corona pada Anak

Muhammad Sukardi
Jessica Iskandar dan anaknya. (Foto/Instagram Jessica Iskandar)

JAKARTA, iNews.id -  Kasus positif Covid-19 marak pada anak di 2022. Teranyar kasus El Barack anak Jessica Iskandar dinyatakan positif Covid-19 .

Jessica mengatakan, El dinyatakan positif Covid-19 pagi ini dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Kabar mengejutkan ini diumumkan Jessica melalui postingan di Instagram pribadinya. 

Dari unggahan itu, istri Vincent Verhaag ini menyebut bahwa dirinya juga tengah menjalani isolasi, hanya saja tidak bisa dekat dengan El lantaran tengah hamil. 

“Hi om dan tante, EL positive covid pagi ini. Saat ini EL sedang isolasi mandiri dirumah. Mohon doanya ya, semoga EL cepat sembuh," tulis Jessica dikutip pada Senin (14/2/2022). 

“Mama dan papa isolasi dirumah sambil jagain dan rawat EL. Mama ga bisa dekat-dekat EL dulu karena sedang hamil adik. Semoga semua baik-baik saja dan cepat berlalu. Amin," sambungnya. Kasus anak-anak yang terpapar Covid-19 belakangan ini semakin meningkat. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tercatat bahwa terjadi kenaikan 10 kali lipat kasus Covid-19 pada anak

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman menjelaskan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang rentan jika terpapar Covid-19. 

“Di kondisi penyebaran Omicron ini, lansia dengan komorbid dan anak-anak menjadi kelompok yang harus sangat dilindungi karena sangat rentan terpapar Covid-19 dan berbahaya bagi kesehatan mereka jika terpapar," jelas Dicky baru-baru ini. 

Dilansir dari India Times, Konsultan Dokter Anak di RS Manipal HCMCT, Dwarka, India, dr Neeta Kejriwal mengungkapkan bahwa gelombang ketiga Covid-19 mengkhawatirkan untuk anak-anak. 

Namun, seberapa buruk infeksi memengaruhi anak-anak, masih terus dipelajari. 

 "Soal apakah infeksi akan lebih buruk dampaknya pada anak-anak atau gejala yang timbul lebih parah pada anak-anak, masih dipelajari. Soal gejala, baik anak-anak maupun orang dewasa, gejalanya kurang lebih sama," ungkap dr Neeta. 

Sementara untuk gejala berat, banyak anak melaporkan mengalami kesulitan bernapas disertai lesu dan nyeri otot dan nyeri pada perut yang sangat berat.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network