ABU DHABI, iNews.id - Chelsea berhasil
menciptakan sejarah yang untuk pertama kali menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Langkah Chelsea itu usai membungkam Palmeiras 2-1 pada final di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Sabtu (12/2/2022) waktu lokal atau Minggu (13/2/2022) dini hari WIB.
Raihan Chelsea menyamai Liverpool yang pernah sekali menjuarai turnamen tersebut. Diketahui, peraih juara Piala Dunia Antarklub masih dipegang Real Madrid, berikut daftarnya:
7 - Real Madrid
4 - AC Milan, Bayern Munich
3 - Barcelona, Sao Paulo, Penarol, Nacional, Boca Juniors, Inter Milan
2 - Santos, Independiente, Ajax, Juventus, Porto, Manchester United, Corinthians
1 - Racing Club, Estudiantes, Feyenoord, Atletico Madrid, Olimpia, Flamengo, Gremio, River Plate, Red Star Belgrade, Velez Sarsfield, Borussia Dortmund, Internacional, Liverpool, Chelsea.
Kembali ke Chelsea, Kai Havertz menjadi penentu kemenangan lewat gol yang tercipta di babak tambahan waktu tepatnya menit ke-117 dari titik penalti.
Babak tambahan digelar setelah laga berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
The Blues -julukan Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat Romelu Lukaku.
Sayangnya, pintu pertahanan milik Thomas Tuchel lengah hingga Palmeiras bisa menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti. Duel di babak pertama ini langsung berjalan sengit sejak peluit pertandingan dibunyikan.
Meski begitu, The Blues mampu menunjukkan dominasinya lewat permainan menyerangnya.
Ya, juru gedor yang mengandalkan kreatifitas Mason Mount dan Kai Havertz sudah berjalan sangat baik.
Sayangnya, belum ada kiriman bola yang cukup manja untuk Romelu Lukaku.
Sebab demikian, tim asuhan Thomas Tuchel masih dihadapkan kebuntuan.
Apalagi, Mason Mount yang harus ditarik dengan cepat menambah kesulitan mereka untuk membangun serangan.
Di sisi lain, kesulitan memecahkan kebuntuan itu lantaran Palmeiras bertahan cukup dalam.
Tim besutan Abel Fernando lebih mengandalkan gaya parkir bus dan hanya mengandalkan serangan balik. Hingga peluit jeda turun dibunyikan, tak ada gol yang bersarang.
Tumpulnya lini serang kedua kubu membuat skor kaca mata alias 0-0 tetap terjaga hingga jeda babak pertama berakhir.
Jalannya babak kedua berbeda jauh dari babak pertama. Kedua kubu menampilkan permainan dengan intensitas yang lebih tinggi lagi.
Chelsea yang terus menekan di babak pertama kembali menunjukkan dominasinya.
Kali ini, serangan mereka lebih berbahaya dalam menciptakan peluang. Alhasil kebuntuan pun mampu mereka pecahkan kebunuan lebih dulu.
Romelu Lukaku akhirnya mendapatkan kiriman umpan yang manja lewat Hudson Odoi pada menit ke-55. Kendati begitu, keadaan tersebut tak berlangsung lama.
Keunggulan yang diciptakan oleh Lukaku tak mampu dipertahankan The Blues dengan baik, lantaran melakukan kesalahan yang sangat fatal.
Terdeteksi oleh VAR, Thiago Silva dinyatakan melakukan pelanggaran usai menyentuh bola dengan tangannya pada menit ke-62.
Raphael Veiga yang menjadi algojo pun mampu menyamakan kedudukan lewat kesempatan emas tersebut. Pertandingan pun menyisahkan kurang lebih 30 menit.
Baik Tuchel ataupun Abel langsung melakukan rotasi pemain untuk mengubah jalannya laga. Sayangnya, upaya tersebut masih tak berbuah.
Skor 1-1 masih terjaga hingga babak kedua berakhir.
Duel antara The Blues vs Palmeiras ini harus dilanjutkan ke babak tambahan, hingga 120 menit.
Pada babk tambahan, tak kenal lelah, Chelsea terus memberi gempuran hingga tambahan babak ini. Mereka nampak tak ingin laga memanjang hingga drama adu penalti.
Sialnya, gaya bertahan yang cukup dalam dari Palmeiras membuat Kai Havertz dan kolega terus dibuat frustasi.
Serangan yang dibangun kerap kali termentahkan atau tertepis. Menariknya, dewi keberuntungan nampak sudah berpihak kepada tim asuhan Thomas Tuchel.
Mereka mendapat hadiah penalti usai tendanga Azpilicueta mengenai tangan Atuesta di kotak terlarang pada menit 115'.
Kai Havertz yang maju sebagai algojo pun mampu bertugas dengan sangat baik. Ia mampu memecahkan kebuntuan sekaligus kembali membawa The Blues kembali unggul pada menit 117'.
Sisa waktu pun menyisahkan setidaknya sekita empat hingga lima menit lagi jika ditambah perpanjangan waktu.
Waktu tersebut sangat lama bagi Chelsea, dan sangat cepat bagi Palmeiras. Tim asal Brasil itu pun terus berupaya memanfaatkan sisa waktu yang ada.
Sayangnya, mereka gagal dan harus melihat Chelsea mengangkat piala pada ajang yang sangat bergengsi ini.
Susunan Pemain
Chelsea (3-4-2-1):
Edouard Mendy; Andreas Christensen (Sarr 90'), Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta, N'Golo Kante, Mateo Kovacic (Ziyech 90'), Callum Hudson-Odoi (Saul 77'); Mason Mount (Pulisic 31'), Kai Havertz; Romelu Lukaku (Werner 76'). Pelatih: Thomas Tuchel
Palmeiras (4-2-3-1):
Weverton; Marcos Rocha (Deyverson 118'), Gustavo Gomez, Luan Garcia, Joaquin Piquerez; Danilo, Ze Rafael (Jailson 60'); Dudu, Raphael Veiga (Atuesta 78'), Gustavo Scarpa; Rony (Wesley 77').
Pelatih: Abel Fernando Moreira Ferreira
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait