MANADO, iNewsManado.com – Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan tentunya beragam dimasing masing daerah.
Ramadhan merupakan hari suci Umat Muslim diseluruh dunia.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah dan pada bulan ini, umat Muslim melakukan ibadah puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam dan dilakukan selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis.
Nah, sudah jadi tradisi dibeberapa daerah di Indonesia, ketika menjelang Ramadhan ada sesuatu yang dilakukan sesuai warisan leluhur.
Ini tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan dirangkum iNewsManado.com dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2024).
1. Meugang, Aceh
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan yang pertama adalah upacara Meugang di Aceh. Tradisi ini menjadi salah satu tradisi tahunan sebelum memasuki bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Meugang diwariskan dimulai dari masa Kerajaan Aceh, yakni sekitar tahun 1607-1636 Masehi.
Kala itu, Sultan Iskandar Muda memotong hewan dalam jumlah besar dan membagikan dagingnya kepada seluruh rakyat Aceh sebagai ungkapan rasa syukur dan tanda terima kasih kepada rakyatnya. Alhasil, tradisi ini pun mulai mengakar di antara masyarakat dan dilaksanakan dalam menyambut hari-hari besar umat Islam hingga saat ini.
Meugang dilakukan dengan memasak daging dalam jumlah besar dan menyantapnya bersama keluarga, kerabat, dan anak-anak yatim piatu. Tak jarang daging yang sudah dimasak dibagikan masjid untuk dimakan oleh tetangga dan warga lain, sehingga semua orang dapat merasakan kebahagiaan melalui sedekah dan kebersamaan.
2. Nuuk Lot, Sukabumi
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan berikutnya adalah Nuuk Lot. Tradisi ini berasal dari Sukabumi Jawa Barat. Dalam tradisi ini, masyarakat melakukan kegiatan seperti panjat pinang, memancing, dan festival kuliner serta karnaval.
3. Makan Telur Ikan, Kendal
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan selanjutnya adalah Makan Telur Ikan yang dilakukan masyarakat di Kendal. Telur ikan yang dikonsumsi yakni Ikan Mimi yang mirip ikan pari.
Warga setempat meyakini telur ikan mimi ini biasa dimakan oleh penyebar agama Islam. Biasanya, warga memakan telur ikan mimi malam menjelang Ramadhan.
4. Munggahan, Jawa Barat
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan selanjutnya adalah Munggahan yang berasal dari Jawa Barat.
Munggahan adalah masakan sunda yang khas. Munggahan kerap dilakukan pada akhir bulan Syakban atau beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan.
5. Bakar Batu, Papua
Foto/Istimewa
Tradisi selanjutnya adalah bakar batu di Papua. Umat Muslim di Papua menggelar bakar batu menjelang Ramadhan. Disebut bakar batu karena batu dibakar hingga panas lalu ditumpuklah bahan makanan seperti daging ayam, kambing, sapi, dan umbi-umbian. Tumpukan makanan ini kemudian ditutup lagi dengan batu panas hingga matang.
6. Malamang, Sumatera Barat
Foto/Istimewa
Malamang adalah Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan selanjutnya. Malamang dilakukan ibu-ibu dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Sesuai namanya, Malamang memiliki arti memasak lamang, yakni sajian yang terbuat dari beras ketan putih dan santan yang dikukus di dalam batang bambu muda.
7. Mohibadaa, Gorontalo
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan yakni tradisi Mohibadaa di Gorontalo. Tradisi ini membalurkan ramuan rempah-rempah tradisional sebagai masker wajah. sebenarnya tradisi ini dilakukan tak hanya jelang Ramadhan. Namun, menyambut bulan puasa, tradisi ini menjadi lebih istimewa. Ramuan rempah-remah yang digunakan antara lain tepung beras, humopoto (kencur), bungale (bangle), dan alawahu (kunyit). Disarankan menggunakan beras ketan agar hasil tepungnya halus. Mohibadaa dilakukan untuk menjaga kondisi kulit karena biasanya saat puasa, kulit terasa kering apalagi cuaca Gorontalo sangat panas.
8. Dugderan, Semarang
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan berikutnya adalah Dugderan yang berasal dari Semarang. Upacara ini merupakan perpaduan tiga etnis yang mendominasi masyarakat Semarang yakni Jawa, Tionghoa, dan Arab. Nama dugderan diambil dari suara bedug yang ditabuh yakni 'dug' dan 'der'. Tabuhan bedug tersebut merupakan pertanda dimulainya bulan Ramadhan. Tradisi ini diramaikan dengan ikon berupa warak ngendhog yakni atraksi replikasi hewan berkaki empat namun berkepala mirip naga.
9. Tradisi Padusan, Boyolali
Foto/Istimewa
Tradisi Padusan dari Boyolali Jawa Tengah merupakan salah satu tradisi jelang ramadhan di Indonesia. Orang-orang akan mandi atau berendam di sumber-sumber mata air yang dianggap keramat.
Tempat Padusan ini beragam, bisa di laut, sumber mata air, atau lainnya. Salah satu tempat yang jadi langganan masyarakat Boyolali untuk tradisi padusan adalah kompleks wisata Pemandian Umbul Pengging.
10. Pungguan, Manado
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan selanjutnya adalah Pungguan di Manado. Tradisi ini sering dilakukan masyarakat Jawa Tondano. Pungguan atau ziarah makam leluhur keluarga dilaksanakan di kompleks pemakaman Kelurahan Kampung Jawa Tondano. Tujuan dilakukannya Pungguan agar supaya masyarakat menghormati para leluhur terdahulu yang telah membangun dan membentuk kampung tersebut. Pungguan dilakukan masyarakat Jaton satu minggu menjelang puasa Ramadhan.
11. Nyorog, Betawi
Foto/Istimewa
Tradisi unik masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan berikutnya adalah Tradisi Betawi yang disebut dengan Nyorog. Tradisi yang dilakukan oleh warga Betawi di Jakarta ini umumnya berawal dari anggota keluarga termuda yang mengunjungi saudara-saudaranya yang lebih tua dan orang yang dituakan di kampungnya, lalu membagikan bingkisan berupa sembako dan makanan khas Betawi.
12. Apeman, Yogyakarta
Foto/Istimewa
Tradisi Apeman rutin dilaksanakan tiap tahunnya oleh masyarakat Yogyakarta menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Sebagai kota destinasi wisata kelas dunia, tradisi yang mulanya dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih dan syukur kepada Yang Maha Kuasa ini juga digelar di Jalan Malioboro dan Jalan Sosrowijayan untuk menjadi daya tarik wisatawan.
Itulah 12 tradisi unik masyarakat indonesia menjelang ramadhan. Keberagaman budaya di Indonesia menjadikan keunikan dalam perayaan menyambut Ramadhan 2024.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait