Sering Sakit Perut Kiri? Kenali 6 Gejala Penyakit Ini

Wuri Hardiastuti
Sakit perut sebelah kiri. (foto: ilustrasi/istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Setiap orang pasti pernah mengalami sakit perut.

Entah itu karena pola makan yang salah atau dipengaruhi hal lain seperti bakteri.

Tapi, jika Sakit perut cenderung sebelah kiri yang seringkali muncul jangan diabaikan, karena bisa jadi ini merupakan gejala adanya penyakit serius.

Banyaknya organ tubuh yang ada dalam perut, membuat banyak gejala penyakit diawali dengan keluhan sakit perut.

Dari keluhan sakit atau pun nyeri perut dokter biasanya akan mencari diagnosa dengan menanyakan bagian sebelah mana yang sakit. Sakit perut sebelah kanan dan kiri bisa mengindikasikan gejala penyakit yang berbeda.

Seperti Dilansir laman Hello Sehat, berikut ini penyakit yang ditandai dengan sakit perut sebelah kiri

 

1. Angina 

Angina adalah istilah yang digunakan untuk nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Angina adalah gejala dari penyakit arteri koroner. 

Angina biasanya digambarkan sebagai sensasi seperti dada diremas, atau tekanan, berat, sesak atau sakit di dada Anda. 

Angina, juga disebut angina pectoris, bisa menjadi masalah yang berulang atau tiba-tiba. Gejala angina yang dimiliki wanita dapat berbeda dari gejala angina klasik. 

Misalnya, perempuan akan lebih sering menunjukkan gejala seperti mual, sesak napas, sakit perut sebelah kiri, atau kelelahan ekstrem, dengan atau tanpa nyeri dada. 

Atau, mereka mungkin merasakan ketidaknyamanan di leher, rahang, atau punggung, atau nyeri yang terasa menusuk bukan menekan dada yang umum. 

Perbedaan ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pengobatan.Penyakit angina biasanya ditandai dengan nyeri perut bagian kiri atas.

 

2. Pankreatitis akut 

Adanya peradangan di pankreas atau yang disebut pankreatitis seringkali menyebabkan rasa sakit di sisi kiri atas perut Anda. 

Keluhan biasa terjadi mendadak dan menyebabkan nyeri di daerah perut bagian atas (atau epigastrium). 

Nyeri sering menjalar ke punggung.Pankreatitis akut juga dapat melibatkan organ lain. 

Kondisi ini juga dapat berkembang menjadi pankreatitis kronis jika Anda memiliki keluhan menetap dan berlanjut. 

3. Gastritis atau Iritasi Lambung 

Gastritis dapat terjadi ketika terdapat iritasi pada lapisan lambung. 

Gastritis dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri H. pylori yang selanjutnya dapat mengakibatkan luka. 

Obat penghilang rasa sakit tertentu dan minum terlalu banyak alkohol juga dapat mengakibatkan gastritis. 

Gejalanya termasuk sakit perut sebelah kiri atas yang terasa perih atau terbakar (yang mungkin membaik setelah makan), mual dan muntah, serta perasaan perut atas penuh setelah makan. 

Gastritis dapat terjadi tiba-tiba (gastritis akut), atau dapat terjadi perlahan dari waktu ke waktu (gastritis kronis). 

Dalam beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan borok dan peningkatan risiko kanker lambung. 

Bagi kebanyakan orang gastritis tidak serius dan dapat cepat pulih dengan pengobatan. 

4. Penyakit ginjal 

Penyakit baju ginjal biasanya ditandai rasa sakit yang amat sangat di bagian perut sebelah kiri bawah. 

Sakit perut sebelah kiri bawah juga dapat disebabkan oleh infeksi pada ginjal.

Peradangan biasanya dimulai dari kandung kemih dan kemudian menjalar ke ginjal. 

Nyeri akut juga bisa dirasakan bersama keinginan buang air kecil terus-menerus, sensasi panas saat buang air kecil, dan hematuria (urin berdarah) di antara gejala-gejala lainnya.

5. Hernia 

Hernia adalah kondisi dimana jaringan lunak, biasanya usus, mencuat menembus bagian yang lemah atau robek di bagian bawah dinding perut di lipatan paha (hernia inguinalis) atau menusuk diafragma (hernia hiatal). 

Tonjolan yang dihasilkan dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri, terutama ketika Anda batuk, membungkuk, atau mengangkat benda berat.

Kadang, pada pria rasa sakit dan bengkaknya menyebar hingga ke sekitar testis ketika tonjolan usus makin turun ke dalam buah zakar. 

6. Kehamilan di luar rahim 

Sakit perut sebelah kiri bawah yang mendadak dapat menjadi akibat dari kehamilan ektopik atau kehamilan ektopik. 

Kehamilan ektopik terjadi ketika embrio tertanam di luar rahim, biasanya di dalam saluran yang menghubungkan rahim dan indung telur alias tuba falopi. 

Kehamilan ini tergolong kehamilan tak layak yang berisiko tinggi, dan menyebabkan gejala nyeri di sisi di mana kehamilan terjadi, Rasa sakit terjadi pada perut bagian bawah, punggung bawah, dan panggul. 

Selain itu, mungkin diikuti mual, perdarahan vagina abnormal, dan nyeri payudara.

Ketika ada kekhawatiran kehamilan ektopik, perhatian medis dibenarkan.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network