MANADO, iNewsManado.com - Memasuki musim hujan yang melanda wilayah Kota Manado dan sekitarnya, pengendara sepeda motor harus melakukan persiapan ekstra baik fisik, perlengkapan berkendara, maupun sepeda motornya.
Setidaknya fisik harus selalu dalam kondisi fit supaya bisa tetap fokus saat berkendara di tengah cuaca yang tak menentu. Untuk beraktivitas sehari- hari terkadang pengendara sepeda motor harus menerjang hujan untuk sampai ke tempat tujuannya.
Mengendarai sepeda motor di musim hujan membuat pengendara motor lebih beresiko dimana gangguan bisa datang dari kondisi fisik yang menurun, gangguan penglihatan, jalan licin, jalan rusak hingga genangan air yang menutupi muka jalan. Kondisi tersebut menuntut pengendara sepeda motor harus meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati agar tak mengalami kecelakaan.
Untuk itu, Instruktur Safety Riding Honda PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) Agnessya Mapalie berbagi beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya berkendara jadi lebih aman dan nyaman di musim hujan.
Pertama kata Agnessya, pastikan ban sepeda motor dalam keadaan baik. Ban dalam kondisi baik mampu mengurangi potensi motor tergelincir akibat jalan licin. Karena itu pastikanlah kembangan ban, tekanan angin ban, dan kekenyalan karet ban dalam keadaan baik serta sesuai standar yang dianjurkan.
"Kedua, pastikan lampu berfungsi baik. Dalam kondisi hujan yang cukup lebat, jarak pandang akan sangat berkurang. Selain membantu pencahayaan jalan di depan, lampu motor akan membantu pengendara lain melihat keberadaan kita," kata Agnessya, Rabu (17/1/2024).
Yang ketiga kata Agnessya, gunakan jas hujan. Jas hujan model training memiliki dua bagian yaitu setelan atas dan celana. Selain mampu melindungi badan dari guyuran air hujan, jas hujan jenis ini jauh lebih nyaman dan aman digunakan. Jangan gunakan jas hujan model ponco saat berkendara. Bentuknya yang lebar membuat resiko kecelakaan jadi lebih tinggi seperti ujung jas hujan terlilit di jari-jari atau rantai, terjangan angin terasa lebih keras yang mengganggu keseimbangan, hingga bagian sisi tersangkut di kendaraan lain.
Keempat, jaga jarak aman. Hujan membuat jarak pandang atau tingkat visibilitas lebih terbatas. Karena itu perhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, baik dengan motor maupun mobil. Perhitungan jarak yang tepat akan memberi ruang bagi pengendara untuk menghindar jika kendaran di depan melakukan pengereman atau maneuver berbelok secara mendadak.
"Bila perlu, berikan penanda keberadaan kita dengan menggunakan klakson atau lampu jauh saat akan melewati kendaraan di depan," ujarnya.
Kelima, hindari menerobos genangan air. Genangan air yang menutup muka jalan membuat pengendara tak bisa mengetahui kondisi jalan yang akan dilaluinya. Karena itu, sebisa mungkin hindari genangan tersebut karena dikhawatirkan ada lubang yang bisa membuat pengendara terjatuh.
Selain itu, melewati genangan air yang cukup dalam berpotensi menimbulkan masalah pada motor jika air tersedot dan masuk ke ruang bakar melalui saringan udara tau knalpot. Jika itu terjadi, dipastikan mesin akan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Jika terpaksa harus melewati jalan yang terendam air, maka pastikan tinggi air masih di bawah saringan udara atau knalpot. Pertahankan bukaan gas agar air tidak masuk mesin melalui knalpot. Selain itu, waspadai pula gelombang air yang datang akibat dorongan kendaraan yang lebih besar
“Memasuki musim hujan saat ini, pengendara motor wajib mempersiapkan diri dan juga kendaraan dengan baik. Pastikan selalu #Cari_Aman agar kita selamat sampai tujuan, meskipun berkendara dalam kondisi hujan," tutup Agnessya Mapalie.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait