ADA APA HARI INI Membahas tragedi tenggelamnya Kapal Ferry MV Rabuai Queen di Pantai Utara Papua Nugini pada 2 Februari 2012 silam.
Otoritas setempat saat itu mengatakan, sekira 300 penumpang berada dalam kapal ketika tenggelam.
Pun, pihak Australia yang turun membantu berhasil menyelamatkan sekira 219 orang.
Diketahui, MV Rabaul Queen adalah feri penumpang yang dimiliki oleh perusahaan Papua Nugini Rabaul Shipping. Kapal tersebut dibuat di Jepang pada tahun 1983, dan dikhususkan beroperasi pada jarak pendek di negara itu.
Sebelum dibawa ke Papua Nugini pada tahun 1998 dan melintasi rute mingguan reguler antara Kimbe, ibu kota West New Britain, dan Lae, ibu kota daratan Provinsi Morobe.
Setelah kejadian itu, Komisi Penyelidikan dibentuk pada 10 Februari 2012. Di bawah kepemimpinan Hakim Warwick Andrew, Komisi ditugaskan untuk menentukan penyebab bencana, alasan tingginya korban jiwa, kejahatan atau kesalahan sipil, dan rekomendasi untuk mencegah kejadian lain. Komisi menghabiskan beberapa bulan untuk mendengarkan bukti dari para penyintas, penyelamat, ahli cuaca, dan saksi lainnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait